EDUPUBLIK JABAR Mencerdaskan Bangsa
EDUPUBLIK – Diketahui pada kegiatan tersebut menampilkan pentas seni kendang dan pencak silat. Sekaligus sebagai ajang membuka Karomah Kawung Luwuk Syekh H Alaludin selaku, serta dilanjut pada malam harinya tablig akbar.
Selain itu diselenggarakan juga pasar murah berupa sembako bagi warga setempat yang diinisiasi JBI yang tergabung didalam nya sebanyak 164 komunitas.
Hadir pada kegiatan tersebut dari berbagai elemen Lembaga Majelis Adat Sunda, Aliansi Adat Mahasiswa Jabar (Alam Jabar), Ketua Garda AMS, U Suparman selaku penanggung jawab kegiatan juga pembina dari Yayasan Paku Sunda, dan warga masyarakat dari dua desa tersebut.
Menurut penanggung jawab kegiatan yang juga sebagai pembina yayasan Paku Sunda U Suparman mengatakan, dalam milangkala Yayasan Paku Sunda yang ke 5 sekaligus gelar budaya membuka karomah kasepuhan (leluhur).
“Kegiatan rutin ini mengangkat tema ‘Ngaraketkeun Kawargian Adat’ yakni pengembangan nilai nilai kebangsaan serta melestarikan seni dan budaya leluhur,” ujarnya.
Lebih lanjut U Suparman menjelaskan, dalam momen tersebut kita lakukan kegiatan sosial kepada warga masyarakat dengan menyediakan pasar murah berupa sembako untuk masyarakat Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung Jawa Barat.
“Ini murni kegiatan sosial dan tidak ada muatan kampanye,” ucapnya.
“Pasar murah ini kita sediakan sembako sebanyak 1.500 bungkus, untuk warga masyarakat di 2 desa yakni desa nagrak dan mandala Haji Kecamatan Pacet Kab Bandung,” jelas, U Suparman.
Menurut Engkus salah satu tokoh masyarakat Kawung Luwuk mengatakan, ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun, namun untuk bazar atau pasar murah baru kali ini.
“Saya ucapkan terimakasih, kepada JBI yang telah menyelenggarakan dan mendukung kegiatan rutin kami dengan adanya pasar murah berupa sembako”
“Masyarakat sangat antusias adanya pasar murah ini, namun saya harap pasar murah ini tidak hanya saat ini saja di luar kegiatan ya minimal 3 bulan sekali. Dengan pasar murah masyarakat sangat terbantu,” harapnya.[red]
