EDUPUBLIK JABAR Mencerdaskan Bangsa
EDUPUBLIK, Cimahi – Satu lagi karya dari Satgas Citarum Harum Sektor 21 – 13 pada Sabtu, 22 Juni 2019 yang nyais luput dari pemberitaan. Langkah nyata itu berupa penegakan implementasi Perpres No. 15 Tahun 2019 tentang ‘Revitalisasi DAS (Daerah Aliran Sungai) Citarum’. Wujudnya, melakukan penertiban terhadap bangunan liar di area Cimahi Selatan – khususnya bagi bangunan liar yang berdiri di atas saluran air!
“Kegiatan ini bekerja sama secara terpadu dengan instansi terkait lainnya. Tujuannya, semaksimal mungkin mengeliminasi kemacetan lalu-lintas, pun demi mengurangi akibat banjir yang kerap melanda area di seputar wilayah Melong, utamanya di RW 02, Cimahi Selatan,” papar DanSubSektor 21 -13 (Saha ngaran dan pangkatna?)
Unsur penting lainnya dari penertiban hari itu yang dihadiri, antara lain: Titi Ratna K, Kabit Tubuh Tramas & Linmas Kota Cimahi; Pelda Cecep, Pelda Tato, Kopka Dedy Asgar dari Sub Denpom Cimahi; Sertu Apriyanto, anggota Kodim 0609 Cimahi; Ibda Gopur, Anggota Bimas Polres Kota Cimahi; Suryana, Ketua RW 02 Kel Melong, tokoh masyarakat RT 01 RW 02 Kel. Melong, dan segenap anggota Satgas Citarum Harum Sektor 21 – 13 Cimahi, menyaksikan serta menyepakati tersumbatnya sampah di aliran sungai, pun berupa pendangkalan yang kerap terjadi berhasil diatasi. Solusi permaslahan tersebut, di antaranya beruapa pembongkaran bangunan di atas bantaran sungai Rancamalang atau dikenal oleh warga setempat sebagai ‘Sasak Golkar’. Tepatnya, pembongkaran ini berada di titik Kampung Babakan RT 01 RW 02, Jalan Melong Kelurahan Melong, Cimahi Selatan.
“Berkat kerja terpadu dari berbagai pihak ‘Sasak Golkar’ yang selama ini kerap menghambat jalannya air di sungai Rancamalang bisa dituntaskan. Ini manfaat besar dari turunnya bapak-bakap TNI ke daerah kami. Dan kami kini merasa plong …” komentar Tatang (45) warga RT 01 RW 02 Jalan Melong di Cimahi Selatan. [red]
