hari ini :

Home » Peristiwa » IKM Bandung Barat Menjerit, Pertanyakan Keberpihakan Wakil Bupati

IKM Bandung Barat Menjerit, Pertanyakan Keberpihakan Wakil Bupati

EDUPUBLIK, Bandung Barat – Seturut gelaran HUT Kabupaten Bandung Barat (KBB) ke -12 yang dilakukan sejak 18 – 20 Juni 2019 di komplek pemerintahan KBB. Katanya, perayaan ini berjalan sangat meriah. Ini banyak dirasakan oleh warga KBB, karena sajian acaranya cukup menarik.

Termasuk pihak yang merasakan kemeriahan itu, di antaranya para pegiat IKM (Industri Kecil dan
Menengah) di wilayah KBB. Mereka turut berpartisipasi dalam kegiatan menjual produk unggulan mulai dari makanan, kerajinan dan sovenir yang banyak dikoleksi para pengunjung.

Bukan hanya di kawasan komplek Pemerintahan KBB, perayaan ini pun dirayakan di Kota Baru Parahiyangan, pada tanggal 22-23 Juni 2019. Rangkaia acaranya pun hampir sama seperti yang digelar di Pemda KBB, hanya saja ada kesedihan yang mendalam dari para IKM KBB. Mereka mengeluhkan ketidakadilan dari pihak panitia di bawah Wakil Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan.

Mereka yang sudah mendaftar tak kebagia stand untuk berdagang atau menjual produk unggulan asli KBB. Bandung Barat, dari awal gerbang sampai akhir hampir rata rata stand stand di isi oleh orang orang asing atau bukan penduduk Bandung Barat. Ini dirasakan warga KBB, tidak seperti yang digembor- gemborkan oleh Wakil Bupati di sediakannya stand khusus atau gratis untuk semua Pelaku IKM KBB.

Bisa di hitung oleh jari beberapa banyak pelaku IKM yang berjualan disana. Atas kejadian tersebut Bambang Irawan ketua GOBAR atau yang di kenal dengan BI ikut angkat bicara, BI menyinggung kenapa perayaan Hut KBB di lakasanakan di dua tempat?? pedahal acaranya sama saja seperti itu dengan nada keras BI menceritakan secara gamblang kepada Edupublikjabar.com dan BI Juga menyangkan kegiatan yang di gelar Hengki Kurniawan sang Wakil Bupati Bandung Barat lebih berpihak kepada seponsor dan kepuasan dirinya sendiri, karena tidak sesuai janjinya akan berpihak kepada pelaku usaha kecil dan menengah yang ada di Bandung Barat,”nyatanya itu Bohong”, karena dalam acaranya tersebut IKM KBB hanya jadi penonton bukan pelaku banyak IKM yang kecewa dan merasa sedih karena mereka tidak bisa memamerkan atau berjualan disana karena tidak adanya stand yang kosong.

Seperti yang bisa di lihat begitu masuk pengunjung bukan produk unggulan IKM yang menyambut tapi malah makanan asing dan produk produk dari sponsor yang menyambut pengunjung. Bukan hanya itu lokasi peringatan HUT KBB juga terlalu jauh, menurut Ketua GOBAR pesta rakyat yang harusnya di rasakan oleh masyarakat itu malah jadi beban kepada masyarakat karena mahalnya ongkos dari tempat tinggal masyarakat ke lokasi, sehingga yang datang kebanyakan hanya penghuni Kotabaru saja, Keluhan lain lainnyang di rasakan oleh prlaku IKM yang enggan di tulis namanya adalah tidak ada peranan langsung sang wakil Bupati memperkenalkan produk IKM KBB, hengki hanya sibuk dengan panggungnya di depan lupa akan menyapa pelaku usaha, sehingga kesuksesan acara hut kbb itu menyisakan luka bari para pelaku IKM KBB.

BI menegaskan adanya kepentingan semata sangwakil menggelar acara yang sama di Kota Baru parahiyangan tersebut seperti ingin “Adu Kebolehan” Dengan sang Bupati dengan menghadirkan para Artis ibu kota untuk menarik simpatik masyarakat, padahal bukan itu yang di inginkan oleh masyarakat,”karena masyarakat tidak butuh selfie melainkan butuh bukti”, ucap BI, masih banyak masyarakat yang belum merasakan apa yang sudah di perbuat oleh pemimpin baru kita khususnya Wakil Bupati, Tolong jangan samakan propesi dulunya sebagai artis tapi sekarang harus lebih fokus dengan TUFOKSInya sebagai Wakil Bupati, Tandas BI .[red]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

shares