hari ini :

Home » Lingkungan » Pangdan III Siliwangi, Tri Soewandono di Konteks Citarum Harum, Beri Apresiasi ke Pegiat Lingkungan, BBWS, & Pewarta

Pangdan III Siliwangi, Tri Soewandono di Konteks Citarum Harum, Beri Apresiasi ke Pegiat Lingkungan, BBWS, & Pewarta

EDUPUBLIK, Bandung – Pangdam lll Siliwangi, Mayjen TNI, Tri Soewandono, pada Kamis pagi (4/7/2019) di Makodam III/Siliwangi,  melakukan acara coffee morning atau silaturahmi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), para penggiat lingkungan, dan awak media yang kerap meliput kegiatan di Wilayah Kodam III/Siliwangi:

“Marilah kita fokus kembali mendiskusikan program lanjutan Citarum Harum, khususnya kita fokus lagi, mendiskusikan program lanjutan Citarum Harum.”

Dalam paparan lanjutannya, Tri Soewandono mengungkap apa dan mengapa program Citarum Harum yang melahirkan Pepres No 15 Tahun 2018 tentang Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum. Menurutnya, program ini harus ditingkatkan di segala segi dengan alasan sebagai bentuk misi membangun Jawa Barat. Diakui, program Citarum Harum yang kini bergaung di tingkat nasional maupun internasional,  muncul atas desakan dan keluhan dari para pegiat lingkungan yang kala itu,  merasakan beratnya ‘perasaan tertekan’ masuk sebagai sungai terkotor ‘ sedunia’.

Dalam paparan lainnya, Tri Soewandono sempat menyelipkan beberapa ‘kisah’ upaya menghindar dalam kegiatan berfoto bersama warga.”Ini terjadi waktu Pileg dan Pilpres 2019,” ujarnya. Hal ini pun, berdampak pada persoalan program Citarum Harum, yang dari segi publikasi ada sedikit pengendoran. “Namun, sekarang kita sudah usai dan sukses melakukan pesta demokrasi. Mari kita bersatu kembali, tanpa ada sekat di antara kita. Waktu itu khawatir, kan kalau difoto lalu masuk ke medsos. Nah, Pangdam ikut kita nih ?” paparnya sambil tersenyum.

Sejumlah kebanggaan gema dari program Citarum Harum, beberapa kali diungkap oleh berdasarkan kisah dari rekan Tri Soeandono yang berada atau pergi ke Amerika. Menurutnya, progress pemulihan sungai Citarum sempat menjadi buah bibir warga Amerika dan Eropa sana.

“Ini membanggakan, sekaligus menantang adrenalin kita. Diakui, di lapangan masih banyak hal yang harus kita kerjakan. Garapannya, mulai penaganan sampah, pembongkaran bangunan yang masih banyak membelakangi sungai, penanganan limbah pabrik, limbah domestik, dan sebagainya. ”

Secara umum acara yang dikemas rapi pada Kamis pagi itu, meninggalkan kesan mendalam, khususnya bagi para pewarta. “Biasa sehari-hari kamikukurusukan di lapangan, hari ini bisa bebincang terbuka tadi dengan Pangdam III/ Siliwangi, dan para pegiat lingkungan. Sekaligus bisa menambah khazanah ilmu kami, untuk besok-besok rutin ke lapangan,” kata pewarta yang mengaku bernama Cahyo dan Ajat.  [HS]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

shares