EDUPUBLIK, Kab. Bandung – Giat sosialisasi program Citarum Harum oleh Dansektor 21 Kolonel Inf. Yusef Sudrajat sekaligus penyerahan Septic Tank Gantung & Composting Toilet dari Telkom University (Tel U) Bandung kepada warga desa Sukapura kecamatan Dayeuhkolot, kabupaten Bandung pada hari Selasa (09/07/2019). Acara yang digelar dari pukul 13.30 hingga 15.30 wib. ini diadakan dalam rangka Program percontohan Citarum Harum, yang sedang di lakukan semua unsur dan diikuti 100 orang. Kegiatan ini diadakan oleh inisiasi Fakultas Rekayasa Industri Universitas Telkom dan Satgas Citarum Harum sektor 21-05 Cikapundung.
“Program Citarum Harum masih panjang sekitar lima tahun lagi dan kita butuh support dari semua pihak. Dan saya mengucapkan terimakasih kepada Telkom University yang selalu memberikan inovasi yang luar biasa untuk membantu permasalahan pengembalian ekosistem di Citarum,” kata Kolonel Inf. Yusef Sudrajat selaku Dansektor 21 satgas Citarum Harum saat memberikan penerangan kepada warga di desa Sukapura Bojongsoang kabupaten Bandung.
Dalam acara ini hadir Dr. Anton, Dosen FRI Tel U, Ahmad Munansyah Ir. Ms. , Dosen FRI Tel U, Boby Hera S, SE.MM, Dosen FRI Tel U, perwakilan Rw desa Sukapura, perwakilan Rt desa Sukapura, Karang Taruna desa Sukapura, PKK desa Sukapura, masyarakat desa Sukapura, mahasiswa FRI Univ. Telkom, Satgas Citarum Harum sektor 21-05 Cikapundung serta beberapa awak media.
Dalam kesempatan tersebut Dansektor 21 Kolonel Inf. Yusep Sudrajat memberikan paparan mengenai sejarah program Citarum Harum dan beberapa hal penting lain terkait program tersebut. “Banyak kerugian yang akan diterima oleh warga pengguna sungai Citarum jika sungai yang menopang sekitar 38 juta jiwa ini bermasalah,” kata Dansektor. “Selain maasalah lingkungan dan kesehatan, akibat dari kerusakan sungai ini juga akan menimbulkan kerugian negara hingga ratusan trilyun,” katanya lagi.
Dengan berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh berbagai pihak terutama oleh Tel U, Dansektor menambahkan bahwa program Citarum Harum ini juga butuh kesadaran masyarakat agar bisa merubah pola pikir mengenai kesadaran dan kebersihan lingkungan.
Sementara itu Ahmad Munansyah Ir. Ms.selaku Dosen FRI Tel U mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan oleh pihaknya merupakan perwujudan pengabdian institusi kepada masyarakat. “Kami berharap dengan inovasi yang kami buat yaitu Septic Tank Gantung & Composting Toilet, kami bisa merubah pola hidup masyarakat agar menjadi lebih peduli kepada lingkungan dan kebersihan di lingkungannya sendiri,” kata Ahmad.
Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan Septic Tank Gantung & Composting Toilet secara simbolis kepada Dansektor 21 sebagai percontohan bagi 60 kepala keluarga dan penyerahan simbolis dari Dansektor 21 kepada pihak kelurahan Sukapura yang diwakili oleh Sekretaris Desa.[red/ban]