EDUPUBLIK, Bandung – Kunjungan rombongan yang tergabung dalam ‘perkumpulan’ Jurnalis Bela Negara (JBN), akhirnya meluangkan waktu menyambangi pabrik air minum kesehatan organik beroksigen Viva Celebrity, yang berlokasi di Jalan Korawa No.27 Kota Bandung, Selasa, (8/10/2019).
Pada Selasa itu rombongan JBN yang dipimpin Rd. Mokhammad Gun Gun diterima secara langsung oleh Pemilik sekaligus Direktur Viva Celebrity Peter Sutirto Simo Wibowo, S.H.
Selanjutnya rombongan usai menyantap hidangan makan siang dibawa berkeliling ke pabrik Viva Celebrity yang punya tiga lantai, berkemampuan menampung serta mengolah air sebanyak 60 ton, dalam kondisi pabrik yang menenuhi syarat kesehatan dan industri.
Peter Sutirto Simo Wibowo menuturkan bahwa Viva Celebrity adalah air minum organik beroksigen yang diproses dengan teknologi mutakhir. Hasilnya, adalah air minum yang murni atau pure water. “Viva Celebrity terbentuk sejak 1995 dengan merk dagang Amidis,” paparnya sambil menambahkan – “ “Setelah dirintis dan berkembang dengan baik, pada tahun 2002 manajemen Amidis beralih kepemilikan hingga saat ini.”
“Seiring perkembangan teknologi pengolahan air minum yang semakin berkembang, pada tahun 2005 kami kembali berinovasi, membuat proses pengolahan air yang disempurnakan dari air minum sebelumnya yaitu Air Minum Distilasi atau Amidis menjadi air organik beroksigen dengan proses bio ceramic dan injeksi oksigen,” papar Peter sambil mengajak berkeliling ke area pabriknya yang tampak higienis dan mengutakakan keselamatan lingkungan sekitarnya.
“Kami gunakan bahan yang telah memenuhi standar kualitas yang telah diterapkan oleh Departement Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan dan Kementrian Lingkungan Hidup,” ungkap Peter sambil menunjukkan sejumlah dokumentasi keabsahan pabrinya dari lembaga terkait.
Tak Berbau, Berasa & Keruh
Masih kata Peter, kualitas air minum yang baik dan benar haruslah diukur dari tiga aspek, yaitu fisik, kimiawi dan biologis. Menurutnya, aspek fisik menetapkan bahwa bahan air minum tidak boleh berwarna, berbau, berasa dan keruh.
Sedangkan aspek kimiawi, bahan air minum tidak boleh mengandung unsur-unsur berbahaya dan beracun seperti logam berat (Hg, Ni, Pb, Zn, Ag,), dan zat-zat beracun antara lain senyawa Hidrokarbon dan Deterjen. “Selain itu, unsur-unsur kimia lainnya pun tidak boleh melebihi ambang batas yang telah ditentukan,” kata Peter dengan menunjukkan sejumlah bukti fisik melalui instrument yang dimilikinya.
Lainnya dari aspek biologis, air minum tidak boleh mengandung mikroba khususnya bakteri e-Coli.
Dalam hal ini, Peter menyoroti maraknya air mineral yang berkembang di pasaran, “Tubuh manusia memang memerlukan mineral, tetapi mineral yang dibutuhkan oleh manusia adalah mineral organik, sedangkan mineral yang terkandung dalam air mineral yang beredar di pasaran adalah mineral anorganik,” ungkapnya dengan keterangan tambahan – “Mineral anorganik tidak diperlukan oleh tubuh, dan tidak dapat dicerna oleh tubuh kita.”
Kembali kali ini Peter lebih intensif mempraktikkan sebuah instrument sebagai pengetes kualitas air. Hasilnya, cukup menakjubkan, ternyata air mineral setelah dites berubah menjadi keruh dan kotor. Sedangkan, air Viva Celebrity tetap jernih dan tidak berubah warna.
“Artinya, air Viva Celebrity telah lulus dalam uji Total Dissolved Solids (TDS),” tegas Peter. Lebih lanjut menurut Peter:“TDS digunakan untuk mengukur kadar kemurnian air dari mineral anorganik. Pengujian ini sangat penting, karena air yang murni hanya mengandung unsur Hydrogen dan Oksigen, serta tidak mengandung kadar mineral lainnya.”
Standar Mutu yang Utama
Mahfumnya air Viva Celebrity telah memenuhi syarat, setelah melalui rangkaian uji laboratorium yang sangat ketat, dan hasilnya mempunyai nila TDS 0 part per million (ppm).
“Kami sangat fokus terhadap kualitas air, selalu mengedepankan standar mutu, yang pasti kami sangat menjamin kualitas air terbebas dari mineral anorganik” jelas Peter dengan tambahan penjelasan –“Air Viva Celebrity pun terbebas dari mikro biologis, karena air kami telah melalui serangkaian proses sterilisasi peniadaan bakteri melalui sinar Ultraviolet dan Ozonisasi.”
Akhirul kata dalam kunjungan ini RM Gun Gun kepada para anggotanya, pada hari itu pula telah disepakati pihak Air Viva Celebrity akan melakukan program refreshing lainnya bagi para anggota JBN selain di kota Bandung.
”Penjajagan konektivitas antara JBN di kota Bandung dan kota lainnya di Jabar dengan pihak Air Viva Celebrity, dalam waktu dekat memang akan dibuka semakin lebar. Artinya, kerjasama ini selian tetap dipelihara, keluasan produktivitas-nya akan ditingkatkan.” [red]