EDUPUBLIK JABAR Mencerdaskan Bangsa
EDUPUBLIK, Bandung – Eka Santosa, Ketua Umum DPP Gerakan Hejo kembali mengupas masalah lingkungan dan penanggulangan bencana alam di Jawa Barat. Bincang-bincang hangat yang cenderung panas itu, berlangsung di acara Kentongan di RRI Bamdung FM 97,6 FM pada pukul 16.00 Wib hingga 45 menit ke depan.
“Ini kami lakukan kesekian kali. Terus terang setiap kami mengudarakan Kang Eka Santosa, selalu saja banyak penggemarnya. Ini masuk akal karena Kang Eka Santosa kan tokoh Jabar ya sejak era 1999-an ketika masih menjadi Ketua DPRD Jabar,” tutur Kang Pudjo pemandu acara Kentongan di RRI Bandung.
Sementara itu Eka Santosa dalam paparannya yang sore itu banyak direspon pendengarnya di seputar Jabar, secara lugas memaparkan kondisi lingkungan di Jabar yang amburadul.
“Paling mudah, soal sampah yang menggunung di setiap sudut Jabar sudah mengkhawatirkan kita,” kata Eka Santosa sambil mengutatarakan -“Selama ini kan sampah keberadaannya selalu berputar di sekitar rumah, TPS , dan TPA yang akhirnya tak selesai-selesai.”
Melengkapi talk show ini, hadir secara mendadak Betha Kurniawan yang merupakan pimpinan dari divisi HejoTekno di Gerakan Hejo. Betha dalam kesempatan ini memperkenalkan konsep KAMISAMA (Kawasan Minimasi Sampah Mandiri). Menurut Betha, konsep KAMISAMA ini sudah diaplikasikan di salah satu RW di Padalarang Kab. Bandung. Demi mengeliminasi sampah ini hingga ke pemusnahannya, dipakailah mesin Stungta – mesin pemusnah sampah yang sederhananya menghasilkan abu sampah (pasir) untuk bahan paving blok. “Artinya, kita minimal pengurangan pengerukan gunung untuk bahan baku paving blok. Suhu Stungta ini sekitar 800 derajat ke atas, hingga untuk pemusnahan B3,” urai Betha yang dalam beberapa hari ini sedang membuat demplot di beberapa daerah.
Kelebihan mesin pemusnah sampah ini Stungta :”Benar-benar smoke less dan prosedur SNI dalam beberapa saat ini akan keluar, setelah melalui beberapa kali ujian di berbagai fase,” tutup Eka Santosa yang tampak bungah karena selama talk show ini, banyak direspon warga Jabar di berbagai pelosok. [hs/sa]
