hari ini :

Home » Lingkungan » Sektor 21-5 Sosialisasi Program Citarum Pada Siswa SMAN 1 Dayeuhkolot

Sektor 21-5 Sosialisasi Program Citarum Pada Siswa SMAN 1 Dayeuhkolot

EDUPUBLIK Kab Bandung – Giat sosialisasi tentang program Citarum Harum di sekolah SMAN 1 Dayeuhkolot yang beralamat di jalan Sukapura, desa Sukapura kecamatan Dayeuhkolot Bandung telah dilaksanakan oleh satgas Citarum Harum Sektor 21 subsektor 05 Cikapundung pada hari Kamis (07/11/2019)

Acara kegiatan sosialisasi diikuti oleh sekitar 100 orang siswa siswi sekolah tersebut. Selain Dansektor 21 Kolonel Inf. Yusep Sudrajat, hadir juga wakil kepala sekolah bidang kesiswaan E. Yoyo Spd. MPd, anggota satgas Citarum Harum subsektor 05, dan beberapa awak media.

“Sampah itu bahan uang. Kalian bisa berkegiatan ekonomi dengan mengolah sampah dan saya berharap dengan adanya sosialisasi ini kalian sudah bisa memulainya minimal untuk diri sendiri,” kata Kolonel Inf. Yusep Sudrajat saat memberikan paparan mengeai program Citarum Harum dalam acara sosialisasi di sekolah SMAN 1 Dayeuhkolot.

Dalam paparannya, Dansektor 21 kolonel Inf. Yusep Sudrajat mengungkapkan bahwa kebersihan dan kesadaran lingkungan harus dumulai dari diri sendiri. “Permasalahan Citarum diawali oleh ketidak pedulian orang-orang terhadap kondisi lingkungan disekitarnya dan tidak perduli dengan masa depan anak-anak,” papar dansektor 21. “Jadi kalian sebagai penerus bangsa harus memulainya dari sekarang,” lanjutnya lagi.

Dansektor 21 juga menjelaskan permasalahan Citarum yang terdiri dari 6 permasalahan yaitu sampah, limbah pabrik, jaring apung, kotoran manusia, kotoran hewan dan kerusakan lahan hutan. ” Ke enam permaalahan tersebut harus bisa diselesaikan dalam waktu 7 tahun dan saat ini program Citarum Harum sudah berjalan sekitar hampir 2 tahun,” jelas Dansektor 21.

Sementara itu E.Yoyo selaku wakil kepala sekolah berharap agar kegiatan sosialisasi ini tidak hanya dilakkan sekali saja. “Saya berharap kegiatan sosialisasi ini bisa dilakuan berkali-kali dengan mendatangkan satgas dalam moment-moment tertentu,” kata Yoyo. “Apalagi ternyata kita jadi faham bahwa mengolah sampah bisa menguntungkan. Mungkin nanti kita akan melakukan itu,” lanjutnya lagi.

Dalam kesempatan tersebut salah seorang siswi yang merupakan anggota OSIS mengungkapkan bahwa sosialisasi tentang Citarum ini ternyata bisa membuka wawasan para siswa siswi yang mengikuti sosialisasi ini. “Selaku salahseorang anggota OSIS dan siswa sekolah kami jadi ingin melakukan kegiatan terkait lingkungan hidup dan semoga kami bisa melakuan apa yang telah dijelaskan  oleh  satgas Citarum Harum,” katanya.

Setelah melakukan paparan, Dansektor memberikan kesempatan bertanya bagi para siswa dan disambut dengan antusias dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan terkait program Citarum Harum dan lingkungan hidup. Kegiatan ditutup setelah Dansektor 21 memberikan alat kontak secara simbolis kepada sekitar 6 orang siswa dan salah seorang guru.[red]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

shares