EDUPUBLIK, Kab Bandung – Giat Satgas Citarum Harum Sektor 21 subsektor 7 Banjaran merespon melaksanakan pengecekan ulang terkait Ipal pabrik PT. Papyrus Sakti di jalan raya Banjaran Km 16,2 cek ulang dilakukan Satgas Citarum sektor 21-7, Senin (2/12/2019).
Cek ulang dalam kegiatan ini untuk menindaklanjuti informasi dari warga yang menyebutkan bahwa lubang saluran pembuangan limbah cairnya berbusa, pengecekan langsung di bawah komando Letda Inf Saniyo selaku Pasiminlogops, yang mewakili Dansektor 21 Kolonel Inf Yusep Sudrajat.
Seusai pengecekan di lokasi Ipal Letda Inf Saniyo mengatakan,”Kami dari satgas citarum harum sektor 21 pada hari ini melaksanakan pengecekan Ipal di PT. Papyrus Sakti yang berdasarkan dari laporan warga bahwa pabrik tersebut kemarin mengeluarkan limbah nya berbusa dan berwarna putih, dan kita satgas citarum bergerak cepat atas apa yang di laporkan warga”.
Lanjut Letda Inf Saniyo, “Langsung hari ini cek ke lokasi , kita pun bisa lihat bersama sama di lokasi bahwa air limbah yang di kelurahan PT. Papyrus Sakti ini terlihat normal , jadi kemarin yang di isukan itu adalah air yang berwarna putih itu adalah dari busa yang berputar yang jatuh ke Sungai , jadi bukan benar benar dari Ipal yang diberitakan selama ini, dan komitmen perusahan akan terus memperbaiki ipalnya sesuai dengan standar baku mutu yang ditetapkan, namun jika perusahaan perusahaan melanggar, maka kami tidak segan segan memberikan sanksi tegas jika perlu kami lakukan tutup saluran limbahnya dengan pengecoran”, tegasnya.
Dari pihak pabrik Bunyamin yang mewakili PT. Papyrus Sakti menerangkan parameter Ipal pabrik pengolahan kertas itu berbeda dengan pabrik tekstil, hal ini yang membuat banyak perbedaan persepsi.
“Tentu kami sangat berterimakasih atas kedatangan tim dari Citarum harum dan juga media hari ini untuk cek bersama Ipal kami tentang berita yang kemarin, yang mana kami juga kaget karena terus terang kondisinya bertolak belakang dengan kondisi yang sebenarnya memang dua sampai tiga bulan ini kami melakukan proses perbaikan terus menerus dan sangat konsen untuk memperbaiki kondisi Ipal kami, mungkin sekarang bisa kita lihat bersama sama dan bagaimana kami berupaya agar buangan limbahnya bisa memenuhi standar baku mutu yang sudah di tentukan”, ungkap Bunyamin.[red]