GOBAR Kab. Bandung Barat Siap Berpacu Memusnahkan Sampah dengan Konsep KAMISAMA

EDUPUBLIK, Garut – Elemen GOBAR (Gerakan Organisasi Masyarakat Bersatu) Kabupaten Bandung Barat (KBB) usai mengikuti seminar pemberdayaan Konsolidasi Dispora Jabar & Gerakan Hejo di Sabda Alam, Kabupaten Garut (17 – 19/2/2020), berniat dalam waktu dekat mengimplementasikan sejumlah solusi penuntasan masalah persampahan di KBB.

“Masalah sampah domestik dan komunal yang belum tertangani di seputar bantaran sungai Citarum, serta banyak tempat lainnya, masih ditangani secara primitif,” ujar Bambang Irawan ( BI ), Ketua GOBAR KBB -“Padahal khusus di bantaran Citarum sudah ada Perpres No. 15 Tahun 2018 tentang ‘Revitalisasi DAS (Daerah Aliran Sungai) Citarum, kenyataanya belum ada solusi tuntas khusunya sampah utamanya di lingkup domestik (rumah tangga),” tambah Bambang sambil menambahkan dirinya -“Ingin bersegera menerapkan KAMISAMA (KAwasan Minimasi SAmpah MAndiri). Ini konsep pemusnahan sampah berbasis gotong royong, dan tepat guna.”

Pada pihak lain menurut Shahadat Akbar, Ketua Gerakan Hejo DPD KBB, perkirannya kapasitas TPA ‘sementaun’ Sarimukti di Cipatat KBB sejak tahun 2005 saat peristiwa meledaknya TPA Leuwigajah, Cimahi, yang menampung sampah harian se Bandung Raya dengan sekitar 1.200 ton di lahan seluas 25 ha hutan milik Perhutani, sebenarnya sudah tak layak pakai:” Kalau ini TPA akan diperluas lahannya dan masa sewanya akan diperpanjang, karena menunggu TPA Legoknanggka di Nagreg Kabupaten Bandung tak kunjung jelas kapan dimulainya, tetap saja luberan sampah di KBB sampai kapan pun tak akan tuntas.”

Masih di tempat yang sama, Eka Santosa Ketua Umum DPP Gerakan Hejo yang berjuang keras memperkenalkan konsep pemusnahan sampah model KAMISAMA yang sudah diapresiasi oleh berbagai kalangan di Jabar dan Indonesia, mendukung sepenuhnya atas rencana inisiatif memperkenalkan konsep pemuntasan sampah di KBB.[harri]