hari ini :

Home » Lingkungan » Dansektor 21 Turunkan Alat Berat Dan Doa Bersama Masyarakat

Dansektor 21 Turunkan Alat Berat Dan Doa Bersama Masyarakat

EDUPUBLIK, Kab Bandung – Respon satgas Citarum Sektor 21 begitu cepat lebih cepat dari jadwal yang sudah di agendakan, Komandan Sektor 21 Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Yusep Sudrajat hari ini turunkan alat berat dan mengadakan do’a bersama masyarakat sebelum melakukan kegiatan pengerukan sedimentasi di sungai Cidurian yang berlokasi di Desa Buah Batu Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung, Kamis (27/02/2020)

Acara ini dihadiri oleh para ketua RW, BPD Buah Batu, anggota DPRD Kabupaten Bandung, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Pengusaha, Pemerintah Desa Buah Batu, Ormas BBC, Jajaran Polsek Setempat dan para tokoh Agama, Tokoh masyarakat serta masyarakat khususnya warga sekitar. Hal ini seperti yang di sampaikan Kolonel Yusep saat menjawab pertanyaan dari beberapa awak media yang hadir, baik dari Online,  Cetak Maupun Televisi.

“kami sektor 21 menindak lanjuti hasil koordinasi kemarin hari Rabu tanggal 26 February 2020 yang dilaksanakan di Aula Kantor kepala Desa Buah Batu Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung, setelah hasil kemarin kami berkoordinasi. Saya lihat semua unsur mendukung, untuk itu pada sore harinya saya perintahkan alat berat yang berada di Subsektor Citepus, untuk dipindahkan kesini mengingat disini sangat Urgent”,  ucap Dansektor 21.

Di Subsektor Citepus sendiri sudah Clear, lanjut Kolonel Yusep, disana saat ini sudah tidak ada banjir. Sementara disini ada sekitar 1000 rumah yang terkena Dampak banjir,  apabila kita biarkan berlarut larut masalah disini tidak akan selesai. Sehingga dalam waktu singkat, hari ini saya langsung mulai Action untuk melakukan pengerukan sedimentasi di sungai Cidurian di wilayah Desa Buah Batu ini yang meliliki panjang kurang lebih 3 Kilo Meter dengan Kedalaman Sekitar 4 meter dan  lebar 15 meter. Ini yang akan kita bereskan, dan dimulai pada hari ini sampai dengan selesai.

“Tadi sebelum mulai kerja, saya ajak semua komponen masyarakat disini untuk berdo’a bersama. Karena niat baik apapun kalau tanpa niatan yang baik, serta berdo’a an mengucapkan bissmillah, dengan kita juga meminta kepada yang maha Kuasa, hasilnya tidak akan maksimal. Karena kita semua digerakkan untuk melakukan hal ini oleh sang maha pencipta”,  ujar Kolonel Yusep

Lanjut Dansektor 21, disini juga ada hadir pak Joko dari BBWS, kemudian ada juga anggota Dewan Kabupaten Bandung dari komisi B, pak Nikko, lalu Kepala Desa Buah Batu, Pak Ariansyah selaku perwakilan dari Pengusaha,  dan juga para tokoh masyarakat setempat. Mudah-mudahan niat baik ini, dengan juga meminta pertolongan keadaan Allah SWT,  kegiatan ini bisa diselesaikan. Ujung ujungnya Citarum harum itu, Perpres No. 15 Tahun 2018 yang terbit untuk merevitalisasi DAS Citarum, akhir atau ujungnya, yang ingin dicapai adalah kesejahteraan bagi masyarakat luas.

” Untuk itu saya berharap dengan kerja keras dan dukungan dari semua pihak, InsyaAllah kegiatan pengerukan sedimentasi di sungai Cidurian ini bisa kita laksanakan dalam waktu 3 atau 4 bulan kedepan”,  pungkas Dansektor 21 Kolonel Inf Yusep Sudrajat.

Sementara itu,  Joko Dwi Priyono ST. M. Si Selaku PPNS perwakilan dari Balai Besar Wilayah Sungai BBWS Jawa Barat ketika ditemui dilokasi kegiatan menyampaikan ucapan terimakasih kepada satgas Citarum harum sekto. Menurutnya dengan adanya kolaborasi dengan satgas Citarum harum dan semua unsur masyarakat akan mendapatkan hasil yang baik dalam penataan lingkungan demi kesejahteraan masyarakat luas

“Kami dari BBWS Citarum, penekanan dalam pengawasan dari hilir sampai hulu salah satunya adalah normalisasi sungai. Saya juga tadi berpesan kepada Dansektor, sampaikan kepada operator, saat normalisasi dilihat dulu elevasi nya. Karena bagaimanapun juga wilayah disini dulunya adalah areal resapan air, sedangkan kondisi saat ini kita tidak bisa memprediksi besar kecilnya curah hujan.  Jadi inilah salah satu kendala kita, yang harus kita atasi saat terjadi genangan air atau banjir.  Minimal air tersebut mudah surut, ini sudah sangat bagus”,  jelas Joko

Joko juga mengatakan, dengan adanya kegiatan ini, dirinya meminta dukungan kepada masyarakat, tokoh agama dan semua unsur yang lain untuk membantu satgas “bantulah mereka, kami dari BBWS intinya sangat mensupport kegiatan ini”,  ujar Joko.

Sedangkan Ariansyah selaku Pengusaha menyampaikan ucapan terimakasih kasih kepada Dansektor 21 Satgas Citarum, ” kami dari unsur pengusaha yang berada di Desa Buah Batu, awalnya bersama sama menginisiasi program pengerukan sungai Cidurian ini dan direspon baik oleh satgas Citarum harum. Sehingga hari ini saya mendampingi Dansektor 21, Seremonial membuka pelaksanaan pengerukan sedimentasi di sungai Cidurian”, ungkap Ariansyah

Sementara itu masih dilokasi yang sama, Praniko Imam Sagita S.H. M.H, selaku Anggota DPRD Kabupaten Bandung mengatakan, ” adanya kegiatan ini sangat baik dan positif, karena memang kami dari DPRD Kabupaten Bandung sekaligus sebagai wilayah masyarakat di Desa Buah Batu ini, sangat membutuhkan normalisasi sungai Cidurian. Ini kewenangnya memang BBWS, kami sangat terbatas sehingga memang kegiatan Citarum harum ini sangat bermanfaat untuk masyarakat. Mudah mudahan program ini tetap diteruskan dan didukung oleh semua elemen, termasuk nanti kita akan bicara di DPRD Kabupaten Bandung,  seperti apa regulasinya, dari sisi mana pemerintah Kabupaten Bandung bisa membantu”,  jelas Nikko

Lanjut Niko, selama ini kita terbatas dengan kewenangan, dan juga akhir-akhir ini dengan aturan yang sangat ketat, sehingga Pemerintah Daerah ini khawatir ketika akan memberikan bantuan, karena pemberian bantuan yang tidak sesuai dengan peruntukan ini akan menjadi temuan. Untuk itu saya menghimbau kepada semua masyarakat Desa Buah Batu Kecamatan Bojongsoang, untuk mendukung penuh baik moril, dan kalau bantuan materi ya silahkan dan juga tenaga. Semua harus memberi dukungan supaya lingkungan menjadi lebih baik, karena memang Cidurian ini memang momen yang sangat langka. Ketika terjadi seperti ini, karena memang kewenangannya bukan dikita, ketika ini hadir ya kita jangan sia siakan, kita harus bersama sama supaya kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar”, harap Praniko Imam Sagita. [red]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

shares