EDUPUBLIK, kab Bandung – Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 4 giat lakukan pengerukan sedimentasi di sungai Cidurian. Keputusan ini diambil lantaran saat ini sungai Cidurian di wilayah desa Buahbatu Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung sangat perlu untuk dilakukan pengerukan sedimentasi, untuk antisipasi meluapnya air disaat hujan deras.
Keputusan pengerukan sedimentasi sungai Cidurian ini yang panjang sekitar 3 km, lebar 15 meter dan kedalaman 4 meter ini merupakan hasil koordinasi, semua elemen masyarakat mendukung,” kata Dansektor 21 Kol Inf Yusep Sudrajat yang pada saat itu Kamis pagi (27/2/2020), mengawali pengerukan dengan do’a bersama.
Dansubsektor 04 Cidurian Peltu Amran Daeng saat ditemui awak media didampingi anggotanya Serka A. Dimyati, mengatakan, hingga saat ini pengerjaan pengerukan sedimen baru mencapai 2000 kubik lebih dengan panjang sungai 300 meteran saat ditemui awak media, Selasa (24/3/2020).
”Mudah-mudahan dalam waktu 3 atau 4 bulan ke depan pengerukan ini bisa terselesaikan”, harap Peltu Amran.
Menurutnya saat pengerukan, kendala yang dihadapi, tidak adanya tempat untuk menumpukkan sedimen di kanan atau kiri jalan untuk penampungan sementara sebelum diangkut dumtruck.
Kendala yang dihadapi selain pembuangan sementara, ketika hujan turun deras kegiatan sementara dihentikan.
Dikatakannya, selain tidak adanya pembuangan sementara dikiri kanan jalan, kendala yang hadapi yaitu ketika hujan turun. ”Pengangkutan tanah menimbulkan ceceran air lumpur yang bisa menyebabkan jalan menjadi licin. Itu bisa membahayakan kendaraan yang lalu lalang di jalan yang kita lewati”.
Peltu Amran berharap, semoga ada penambahan alat berat berupa Long Arm, dan 3 dumtruck, karena yang ada saat ini kurang memadai.[red]