hari ini :

Home » Lingkungan » Satgas Citarum Sektor 21 Gunakan Pemakaian BIOS 44

Satgas Citarum Sektor 21 Gunakan Pemakaian BIOS 44

EDUPUBLIK, Cimahi – pemakaian pupuk atau suplemen terhadap objek-objek seperti tanaman dan hewan peliharaan atau ternak menjadi hal penting saat kita menginginkan tanaman dan hewan peliharaan kita itu bertumbuh kembang dengan baik. Dengan menggunakan suplemen atau pupuk yang biasanya berisi berbagai zat yang bisa memberikan nutrisi lebih yang dibutuhkan oleh hewan atau tanaman peliharaan.

Bios 44 merupakan salahsatu jenis pupuk atau suplemen yang tengah gencar dipergunakan oleh satgas Citarum Harum untuk menciptakan tanaman atau hewan dengan mutu terbaik dan Sektor 21 adalah salahsatunya yang hingga saat ini sudah menggunakan pupuk Bios 44 sebagai suplemen untuk kebutuhan pembibitan tanaman keras, jenis tanaman lainnya serta penangkaran ikan lele.

Dari laporan yang dibuat oleh Dansektor 21 Kolonel Inf. Yusep Sudrajat pada hari Jumat (07/08//2020) untuk Pangdam III Siliwangi, penggunaan pupuk Bios 44 sudah diaplikasikan disemua subsektor yang ada di Sektor 21 untuk berbagai tanaman dan hewan peliharaan.

Dalam laporan tersebut Dansektor 21 mengungkapkan bahwa semua Subsektor, dari Subsektor pembibitan lalu Subsektor 01 hingga 18, berbagai macam tanaman yang ditanam sebagai percontohan atau demplot dan juga berbagai jenis hewan peliharaan tengah diberi suplemen Bios 44.

Hewan ternak yang diberi suplemen Bios 44 ini diantaranya ikan lele dan beberapa macam jenis ikan, bebek pedaging serta unggas. Sementara untuk tanaman, berbagai tanaman hortikultura seperti sawi, ubi, kangkung, mentimun, singkong serta berbagai tanaman keras seperti sengon buto ijo, kedaung, gamelina dan sebagainya.

Salahsatu Subsektor yang menerapkan Bios 44 untuk tanaman hortikultura adalah Subsektor 09 Ciparay yang telah menanam cabe rawit, tomat, mangga, jambu air dan bool di lahan bapak Cecep wargaRt.02 Rw.07, kampung Rancabogo, desa Sagara Cipta, kecamatan Ciparay seluas 84 meter persegi . Menurut laporan disebutkan bahwa usia tanam tersebut berkisar di usia 21 hari atau 3 minggu.

Sementara itu Subsektor yang menerapkan Bios 44 untuk ikan adalah Subsektor 14 Cimahi Utara di lahan bapak Alo Tardi yang bertempat di kampung Ciawi Tali Rt.02 Rw.10 kelurahan Citeureup kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi. Dalam laporan disebutkan bahwa jenis ikan yang dipelihara adalah varietas ikan lele dan nila berjumlah kurang lebih 1000 ekor dan saat ini usia ikan lele tersebut sekitar 14 hari. [red]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

shares