EDUPUBLIK, Kab Bandung – Pembenahan daerah aliran sungai Citarum pada masuk nya musim hujan dan pasca pengerukan Sedimentasi di Sungai Citarum. Tentunya, antisipasi terjadi banjir dan longsor perlu pencegahan.
Untuk itu, Satgas Citarum Harum Sektor 6 yang di komandani oleh Kol Arh Didik S dan jajaran serta masyarakat, juga komunitas, pramuka menanam rumput vetiver dan sereh wangi di bantaran sungai Citarum, yang berlokasi di cibarangbang Bojongsari, Ribuan Pohon Vertiver yang di tanam di bantaran sungai Citarum kamis ( 19/11/202)
Tanaman yang dikenal dengan akar wangi ini memiliki akar serabut yang panjang. Sehingga mampu menahan partikel tanah dan mencegah erosi. Selain itu, batangnya yang keras dan kaku mampu menahan aliran air.Itu dilakukan agar Bantaran sungai itu tidak mudah longsor saat puncak musim hujan nanti .
Menurut Dansektor 6 Kol Arh Didik akar serabut dari rumput tersebut sangat panjang dan saling mengikat. “Mampu mencegah tanah longsor pada saat puncaknya musim hujan,” kata Dansektor 6 Kol Arh Didik kepada wartawan usai menanam.
Kol Arh Didik S menambahkan, Rumput vetiver(akar wangi) dan sereh wangi merupakan salah satu jenis tanaman yang dapat mengikat tanah karena akarnya panjang. Sehingga cocok dan baik ditanam di daerah-daerah rawan longsor.
“Ada ribuan rumput vetiver yang ditanam di Bantaran Sungai Citarum Sektor 6 ini. Nanti empat bulan hingga enam bulan kalau dirawat dengan baik, satu pohon bisa menjadi ratusan tunas. Nanti bisa dipanen dan ditanam ke daerah lain,” pungkas nya Didik .[red]