EDUPUBLIK, Bandung Barat – Dibuka kembali Dusun Bambu seolah angin segar bagi mereka yang haus wisata. Ini terbukti dengan tingginya antusiasme masyarakat saat obyek wisata ini akan re-opening.
Dusun Bambu yang berkonsep Kawasan Wisata Sehat ini kembali dibuka (re-opening) setelah beberapa waktu tutup karena pandemi Covid-19.
Dusun Bambu, salah satu destinasi wisata yang ada di Kabupaten Bandung Barat. Tepatnya di Jl. Kolonel Masturi KM 11, Kecamatan Cisarua , Kabupaten Bandung Barat.
Endy Tjahyadi, General Manager Dusun Bambu, saat acara Re-Opening Dusun Bambu mengatakan, “Kembali dibukanya dusun bambu tentu menjadi angin segar bagi masyarakat yang sudah tidak sabar untuk kembali berwisata. Hal ini terbukti dengan tingginya antusiasme mereka saat rencana re-opening ini diumumkan di instagram, ” terangnya, Kamis (17/12/2020).
Acara Re-Opening Dusun Bambu turut dihadiri Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat Sri Dustirawati, SEVP PTPN VIII Dian Hadiana serta dari Perum Perhutani, Komarudin dan Rismanto Ketua DPRD KBB
Demi keselamatan pengunjung saat pandemi Covid-19, kata Endy, di kawasan Dusun Bambu diterapkan protokol kesehatan cukup ketat. Diantaranya, pengecekan suhu setiap pengunjung, disediakannya toilet dengan konsep touchless sehingga pengunjung tidak perlu menekan tombol atau menyentuh apapun, serta untuk sementara waktu adanya pembatasan jumlah pengunjung. Di kawasan Dusun Bambu, jelas Endy, terdapat beberapa wahana yang siap memuaskan pengunjung.
“Ada juga wahana hiburan baru yang kita sajikan yaitu Lembur Urang itu replika desa Sunda yang dirancang sebagai pusat kebudayaan Sunda, kemudian ada Nusantara Coffee jadi pengunjung dapat memetik dan belajar proses penyeduhan kopi. Walini By Me pengunjung menikmati teh yang berkualitas disajikan dengan pilihan tea premium, seperti greentea, chamomite dan earlygrey tea, ” jelasnya.
Selain itu ada juga Trek Sepeda dengan pemandangan yang asri dan Museum Galeri Flora Indonesia yang dilengkapi berbagai tanaman antik dan langka.
Untuk menikmati pengalaman berlibur yang menyeluruh tersebut, pengunjung cukup membayar tiket masuk seharga Rp. 150.000. Pengunjung juga akan mendapatkan promo e-voucher sebesar Rp. 50.000.
Sementara itu Kepala Disparbud Kabupaten Bandung Barat, Sri Dustirawati mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh pihak Dusun Bambu.
Lanjut Sri, “Untuk saat ini selain mencari tempat untuk berwisata, wisatawan akan lebih memilih kawasan yang tertib melaksanakan protokol kesehatan, ” ujarnya. [rls]