hari ini :

Home » Edukasi » Fitrah Malik Komisi III DPRD Kota Cirebon Kecam Buku Tematik SD Berisi Kalimat Tidak Pantas Beredar

Fitrah Malik Komisi III DPRD Kota Cirebon Kecam Buku Tematik SD Berisi Kalimat Tidak Pantas Beredar

EDUPUBLIK, Cirebon – Beredar di sejumlah sekolah di Kota Cirebon dimana kedapatan buku tematik kelas 2 Sekolah Dasar (SD) berisi kalimat tidak pantas untuk anak-anak.

Fitrah Malik Anggota Komisi III DPRD Kota Cirebon, mengecam buku tematik ini. Menurutnya, di dalam buku tersebut terdapat kalimat-kalimat di satu halaman yang sangat tidak pantas diserap oleh anak kelas 2 SD.

Didalam salah satu halaman buku tematik tersebut terdapat kalimat seperti kucing garong, cinta buta, buaya darat, hidung belang, penggemar wanita, dan laki-laki suka selingkuh.

“Ternyata memang betul, saya sudah mengecek ke beberapa sekolah adanya buku tersebut yang dimana kalimatnya sangat tidak pantas untuk diajarkan ke siswa kelas 2 SD,” ucap Fitrah, Rabu (25/8/2021).

Anggota Komisi III DPRD Kota Cirebon ini berharap Disdik mengambil tindakan atas kejadian ini dengan cara menarik buku tersebut dari peredaran.

“Ini menjadi pembelajaran bagi kepala sekolah agar bisa melakukan verifikasi jika ada buku pelajaran yang datang,” Katanya.

Dengan kejadian ini Kepala Bidang Pengelolaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Toto Haryanto menanggapi, “secara kepatutan kalimat-kalimat tersebut memang tidak pantas, kalimat-kalimat itu tidak pas, buku-buku tersebut kabarnya memang sudah beredar”,Ujarnya.

Menurut Toto, buku ini disusun oleh tim Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Kota Cirebon.

“Yang menyusun bukunya dari tim PJJ. Kalimat-kalimat itu memang terlewat, tapi ke depan hal semacam ini tidak akan terjadi lagi,” ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya akan meminta seluruh sekolah yang telah menerima buku tematik ini untuk menghapus kalimat-kalimat tersebut dengan menggunakan alat penghapus.

Masih kata Toto, “Saya berterimakasih kepada pihak yang telah mengkritisi buku tersebut dan ke depan kita akan lebih ketat dan waspada lagi untuk mengawasi,” Tuturnya.[***]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

shares