hari ini :

Home » Politics » PDIP Menggelar Silaturahmi Dan Curah Gagasan untuk Pilgub Jabar 2018

PDIP Menggelar Silaturahmi Dan Curah Gagasan untuk Pilgub Jabar 2018

photo credit: (ki-ka)Wakil Ketua Komisi I DPR RI TB Hasanuddin, Agung Suryamal Ketua Kadin Jabar /dok. Akbar

EDUPUPLIK – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar acara bertajuk “Silaturahmi dan Curah Gagasan tentang Masa Depan Jawa Barat”. Berbagai tokoh yang namanya santer disebut menjelang gelaran pemilihan Gubernur Jawa Barat (pilgub Jabar) 2018, diundang dalam acara ini.

PDI Perjuangan mengundang 10 figur yang dianggap memiliki elektabilitas di radar pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Dari 10 Figur tersebut, 8 figur memaparkan ide – ide untuk membangun Jabar kedepan diatas panggung dan dihadapan ratusan kader Partai besutan Megawati Soekarno Putri tersebut.

Pengamat melihat ini sebagai langkah PDI Perjuangan untuk  membidik figur yang akan diusung di kontestasi politik Jawa Barat. Dari 8 figur tersebut, pengamat melihat sesuatu yang janggal dalam ajang curah gagasan yang digelar PDI Perjuangan tersebut.

” Kalau Puti, Abdi dan Soetrisno sangat wajar. Itu tidak mengherankan. Lalu Iwa, Demiz dan Dedi Mulyadi. Nah Anton Charliyan juga, sejak awal memang masuk radar. kami tidak heran jika PDI Perjuangan mengundang. Saya kira rekan media lebih paham ya, figur ini paling rajin diberitakan mendekati partai – partai, terlebih Dedi Mulyadi,  dia paling getol ya merapat ke PDIP. Tapi ini lho, Agung Suryamal, coba teman – teman perhatikan saat dia diatas panggung, dia terlihat paling tidak siap mempersiapkan presentasi, slide saja dia tidak bawa, tidak seperti figur lain. Artinya apa, artinya dia sendiri tidak menyangka akan didaulat satu panggung dengan para figur ini. Coba tanya deh ke beliau, bener gak?. Heran juga buat kita kalau selama ini namanya disebut – sebut di Gerindra, PAN, ya lingkaran itu lah, tapi tiba – tiba muncul di radar PDI Perjuangan. Kalau diterjemahkan, nama ketua Kadin ini bisa masuk dalam radar semua partai,  ” kata Dr Yusuf Hermawan, Pengamat dan analis Politik Lembaga Kajian  Aliansi Masyarakat Untuk HAM, Demokrasi dan Keadilan Hukum ( Amandemen ).

Lanjut Yusuf, figur Agung selain pelaku ekonomi, nama Agung  dianggap paling aman dan tidak memiliki resistensi terhadap kelompok manapun. Diundangnya Agung, Yusuf menduga hal inilah yang menjadi magnet buat partai politik.

” Dia tidak terlihat ambisius, tidak masif, coba lihat sekarang pasif kan promosinya, bandingkan dengan figur lain yang promosi, brandingnya luar biasa, ” ucap Yusuf.

Sementara itu, Agung saat ditanyai wartawan soal namanya yang masuk radar PDI Perjuangan mengakui, dirinya tidak memiliki kesiapan apa – apa.

” ya jujur saja, saya tidak siap, dalam artian tidak menyangka ya,  saya kira tidak presentasi begitu, ya saya sangat berterimakasih pada rekan – rekan PDIP yang telah memberi kesempatan pada saya, ” kata Agung.

Sebelumnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) menggelar kegiatan silaturahmi dan curah gagasan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar di Hotel Horison, Bandung, Rabu, 25 Oktober 2017.

Dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh kandidat bakal calon Kepala Daerah Jabar terlihat hadir. Mereka yang hadir adalah Nampak hadir diantaranya Deddy Mizwar (Wagub Jabar),  Sutrisno (Bupati Majalengka),  Dedi Mulyadi (Bupati Purwakarta),  Anton Charliyan (Wakalemdiklat Polri),  Iwa Karniwa (Sekda Provinsi Jabar),  Puti Soekarno, TB Hasanuddin (Ketua PDIP Jabar) dan  Agung Suryamal (Ketua Kadin Jabar), Abdi Juhana (PDIP Jabar).[red]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

shares