hari ini :

Home » Politics » Ini Musabab Daripada 28 PAC ‘Loncat Kutu’ ke Partai Berkarya Kab.Tasikmalaya

Ini Musabab Daripada 28 PAC ‘Loncat Kutu’ ke Partai Berkarya Kab.Tasikmalaya

photo credit: Partai Berkarya Kab.Tasikmalaya / dok. Ist

EDUPUBLIK, Kab. Tasikmalaya  – Gejala unik ‘daripada’ aktivis partai besar terjadi di Kabupaten Tasikmalaya. Peristiwanya,  28 PAC dari sebuah partai besar ‘loncat kutu’ secara berombongan ke Partai Berkarya. Azasinya, partai yang baru sejenak menarik nafas tersebab lolos verifikasi faktual KPU, selaras usia kelahirannya yang relatif amat muda sejak 15 Juli 2016, selekasnya telah beroleh nomor peserta 7 pada Pemilu 2019,  seketika bikin heboh. .

Boleh jadi ‘daripada’ Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto, yang baru saja dikukuhkan di kota Solo – Jawa Tengah pada Rapimnas III (10-12/3/2018 –red.), merasa girang. Musababnya, hampir serempak di berbagai daerah, dilimpahi politisi yang ‘kutu loncat’ ke partainya.

“Benar, mereka resmi hijrah hari ini (22/3/2018 – red). Kami terima dengan tangan terbuka. Kita kan, kini hidup di alam demokrasi. Di internal kami pun, peristiwa ini atas sepengetahuan Ketua DPW Partai Berkarya Jabar Kang Eka Santosa,”  papar  Iwan Kurniawan Ketua DPD Partai Berkarya Kabupaten Tasikmalaya di sekertariat Kp. Sutra RT 022 RW 003 Desa Ciawang Kec. Leuwisari Kab. Tasikmalaya.

Tekait kegairahan warga yang makin deras berpartisipasi di DPD Partai Berkarya Kabupaten Tasikmalaya yang dikomandoi Iwan Kurniawan, uniknya yang juga hijrahan dari Partai Demokrat setempat, menghadapi Pemilu 2019 ia mematok target:”.Mulai dari kota/kabupaten, provinsi atau RI, target kami satu dapil satu kursi. Ini selaras hasil Rapimnas III di Solo,” terang Iwan yang kini berkonsentrasi sekaitan Rapimwil pada 7 – 8 April 2018 di kota Bandung.

“Mesin politik pun mulaimenggerung, kami hidupkan menjelang Pilkada 2018. Ini ajang latihan kami,” kata Iwan yang menargetkan raihan khusus 7 kursi di DPRD Kabupaten Tasikmalaya pada Pemilu 2019.

Ditelisik lebih jauh kena apa, Iwan begitu pede akan target partainya di Pemilu 2019? “Pegiat yang mengisi partai kami adalah orang-orang berpengalaman. Casing-nya yang baru, orangnyabangkotan,” tuturnya seusai memakaikan jaket kuning polet oranye ke tokoh H Ujang Abdul Haq, S.H mantan Ketua Gerindra Kabupaten Tasikmalaya.

Hijrah Juga di DPW

Lebih jauh fenomena ‘loncat kutu’ secara bergelombang, hengkang ke Partai Berkarya yang dibiduki Iwan Kurniawan, Eka Santosa di Bandung saat diminta pendapatnya, menyatakan apresiasi atas kinerja politik kadernya di Kabupaten Tasikmalaya.

“Kebetulan kejadian yang sama seperti di Tasikmalaya berlangsung di Bandung. Bedanya, skalanya lebih masif karena para politisi ‘balak genep’ datang dari berbagai pelosok Jabar. Ramai-ramai hengkang ke Berkarya,” jelas Eka melalui sambungan telepon dengan latar belakang suara yang riuh-rendah acara pendeklarasian.

“Semoga ini pertanda baik, sejalan kerinduan masyarakat ingin muncul lagi kejayaan swa sembada pangan, serta kenyamanan hidup di jaman ‘piye kabare’. Kecewanya, setelah dua dekade reformasi, yang dinanti masih samar. Inilah musabab mereka bergabug, di antaranya,” tutup Eka disela-sela memberi jaket kuning polet oranye ke politisi bangkotan yang kini bersamanya.  (HS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*