EDUPUBLIK, Kab Bandung – Ada yang menarik, muncul pernyataan kejutan dari politisi senior Eka Santosa, Ketua DPW Partai Berkarya Jawa Barat:”Ini ibarat “menyalip di tikungan”.
Pernyataan ini diucapkan Minggu petang usai acara buka bersama (10/6/2018) di Kawasan Eko Wisata dan Budaya Alam Santosa, Pasir Impun Kabupaten Bandung. Petang itu Eka menyambut dengan hangat di kediamannya yang kerap dijadikan daerah tujuan wisata secara in formal.
Tak lain tamunya, Ridwan Kamil, calon gubernur Jabar dari pasangan No 1 yang acap disingkat “Rindu” – Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum.
Diketahui dua hari sebelum ke Alam Santosa di Pasir Impun, Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil telah bertemu secara khusus di Jakarta dengan Ketua Umum Partai Berkarya, Tommy Soeharto.
“Tadinya, Pak Priyo Budi Santoso (Sekjen Partai Berkarya), akan hadir menyambut Kang Emil di sini. Namun, mendadak kehadirannya tertunda, karena ada kepentingan lain di DPP,” kata Eka dihadapan tamunya yang diiringi beberapa anggota timses-nya..
Emil yang tampak bungah mereaksi sambutan jajaran DPW Partai Berkarya Jabar dan beberapa Ketua DPD, saat itu menyatakan:”Ini hari dan bulan baik bagi kita semua, setelah sebelumnya di DPP Partai Berkarya bertemu dengan Ketum Partai Berkarya Pak Tommy Soeharto dan Sekjen,” paparnya yang siangnya sempat sowan ke kediaman sesepuh Jabar, Solihin GP di kawasan Cisitu Kota Bandung.
“Ini seperti kunjungan otomatis saja, dari DPP, Partai Berkarya lalu ke Mang Ihin (Solihin GP) yang saya anggap sebagai orang tua sendiri. Sekarang ke Kang Eka. Kita bersinergi di sini,utamanya untuk pemenangan di Pilgub Jabar 2018. Ternyata, sambutannya, luar biasa,” jelas Emil yang sebelumnya di Pasir Impun sempat sholat magrib berjamaah di lapangan rumput, bersama seratusan lebih santri dari Yayasan Amanah Peduli Umat. Para santri ini sebelumnya telah “mondok” sejak tanggal 9 hingga 11 Juni 2018.
Tantangan
Melanjut usai acara berbuka bersama, Emil bersama puluhan pengurus dan kader Partai Berkarya Jawa Barat, melakukan tukar pikiran. Tampak, banyak hal yang dibahas intensif dalam pertemuan ini.
”Ya, kami membahas hal teknis dan semacamnya. Optimis, dengan pertemuan ini seperti ada tambahan enerji baru. Intinya, ini silaturahmi, termasuk bagaimana menghadapi tantangan bersama itu, untuk sisa 17 hari lagi.”
Diakui oleh Emil sendiri bersama pasangannya calon wakil gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, saat berkampanye di daerah tertentu, mengalami tantangan tersendiri. Ragam tantangan ini, meliputi bagaimana meningkatkan popularitas, maupun kemungkinan elektabilitas pada Pilkada Serentak 27 Juni 2018..
”Melalui pertemuan ini, kami berbagi tugas, mensinergikan perjuangan dengan lebih leluasa. Tadi dengar sendiri, dukungan dari kader Partai Berkarya Jabar sangat besar. Ini di luar dugaan saya, malah.”
Kepada Eka sempat dikonfirmasi, terkait kabar dukungan Partai Berkarya beberapa waktu lalu di luar ke pasangan No 1 pada Pilgub Jabar 2018, tepatnya di luar Ridwan Kamil – Uu Ruzhanul Ulum?
“Nah, inilah esensi berpolitik itu. Salah satu sendinya, fatsun. Lagi pula legitimasi calon yang Kang Emil yang kami dukung, dua hari lalu telah bertemu dengan Ketua Umum di DPP Jakarta. Ini perintah langsung dari Ketua Umum, konsekuensi logis, ya fatsun dan final,” tutu Eka dengan nada suara tegas.
Tok Tok Tok & Ozenk …
Disela-sela pertemuan yang berujung pada dukungan Partai Berkarya Jabar untuk pasangan No 1 di Pilgub Jabar 2018, sempat terjadi simbolisasi atas pendukungan ini. Salah satunya, pihak Emil memberikan beberapa alat peraga kampanye seperti T Shirt, dan stiker. Khusus untuk pemasangan stiker yang acap dipasang di pintu rumah calon pemilih, Emil sempat memperagakannya.
“Tok tok tok, ibu bolehkah saya memasang stiker di piintu rumah ibu?” ujar Emil menanyakan langsung kepada isteri Eka Santosa Ny. Rinaningsih. Tak pelak adegan ini cukup memancing senyum dari para hadirin.
Yang menarik lainnya, sebelum pemasangan stiker tadi, secara simbolis Eka kepada tamunya, dihadapan puluhan hadirin memberikan tugas khusus kepada Deni Tudirahayu, Wakil Ketua Dewan Pengurus DPW Partai Berkarya Jabar sebagai penghubung dalam pengorganisasian, mensukseskan pemenangan pasangan “Rindu”.
“Ini Kang Ozenk, ternyata nama aslinya itu Kang Deni, temannya Dwiki Dharmawan itu di Krakatau Band, yang cukup lama bermukim di negara Kangguru sebagai dosen seni di sana. Mari kita mainkan Kang Ozenk …percussion”, ujar Eka yang disambut gelak tawa dan tepuk tangan dari para hadirin.(Harri Safiari)