hari ini :

Home » Politics » Politik Menyapa Kaum Perempuan Di 2018

Politik Menyapa Kaum Perempuan Di 2018

photo credit: wakil bendahara DPC PPP KBB / dok. Ist

EDUPUBLIK, KBB – Selama mengikuti proses atau tahapan pilkada 2018. Untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat juga bupati dan wakil bupati Bandung Barat. Yuli Yanti (neng Yuli) begitu sapaannya yang saat ini menjabat sebagai wakil bendahara DPC PPP KBB, juga LO tim kemenangan paslon no urut 1 (Elin – Maman Sunjaya), Rabu (13/6/2018)

“Bahwa sasaran politik saat ini adalah kaum perempuan, karena secara kuantitas perempuan terbesar jumlah pemberian suaranya dalam pemilihan umum”, ujar Yuli mengatakan saat ditemui awak media di posko pemenangan Paslon no 1, kota baru Parahyangan, Bandung Barat.

Lanjut Yuli, “sehingga tuntutan peran dan partisipasi perempuan tidak hanya sekedar memilih. Perempuan juga mempunyai hak untuk meduduki jabatan jabatan strategis dalam bidang politik. Dalam membangun komunikasi politik perempuan baik secara individu maupun kelompok memiliki alasan alasan, implikasi dan peran yang memunculkan peranannya di partai politik dan legislatif, melalui komunikasi yang di bangun perempuan, mereka akan mendapatkan posisi atau jabatan jabatan strategis di dalamnya”.

Masih kata Yuli, “Keberadaan perempuan tersebut dapatlah di telaah memalui kajian komunikasi politik dan gander baik dalam bingkai konsep maupun tataran praktisnya. Bila dicermati lebih jauh, keterlibatan perempuan dalam politik formal di indonesia mulai memperoleh ruang sejak di keluarkan UU no.12 tahun 2003 tentang pemilu, yang menyebutkan tentang pentingnya aksi affirmasi (affirmative action) bagi partisipasi politik perempuan dengan menempatkan jumlah 30% dari seluruh calon partai dari parlemen, baik di tingkat nasional maupun lokal”, pungkasnya.[red]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*