EDUPUBLIK, Kab. Bandung – Atas perintah komando Dansektor 21 Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Yusep Sudrajat, tegas menutup saluran pembuangan limbah PT Indoputra Utamatex di Jalan Raya Nanjung No. 115-117, Senin (23/7/2018).
Pada penutupan saluran pembuangan limbah PT Indoputra Utamatex adalah hasil temuan Satgas Citarum Harum Sektor 21 yang sedang berpatroli pada 19 Juli malam. Pada saat itu, Satgas Citarum Harum menemukan limbah kotor berwarna hitam dan berbau yang diduga berasal dari PT Indoputra Utamatex.
Sidak yang dilakukan Dansektor 21 Kol Inf Yusep Sudrajat ke PT Indoputra Utamatex, limbah yang dikeluarkan bening namun malam hari limbah yang dikeluarkan berwarna hitam. Yusep menduga PT Indoputra Utamatex sengaja membuang limbah kotornya pada malam hari agar tidak diketahui oleh petugas dan warga sekitar.
“Sekarang limbahnya bening tapi kemarin anak buah saya patroli malam hari limbahnya kotor dan bau,” ucap Yusep.
Sementara Direktur PT Indoputra Utamatex Pieter Wijaya menjelaskan meskipun limbah yang dikeluarkan tidak sepenuhnya jernih namun tetap mengikuti baku mutu yang telah ditetapkan Gubernur.
“Kemungkinan waktu itu limbah tercampur lumpur sehingga berwarna hitam, karena daerah ini kalau hujan banjir,” kata Pieter.
Lanjut Pieter, pihaknya akan mengikuti saran dari Dansektor 21 agar semua berhasil. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Satgas Citarum Harum Sektor 21 karena membuat PT Indoputra Utamatex menjadi lebih baik.
Masih kata Pieter“Saat ini kami dicubit untuk lebih baik, terima kasih kepada Satgas Citarum Harum, yang telah mengingatkan kami untuk memperbaiki IPAL agar lebih sempurna,” tutupnya.[red]