EDUPUBLIK, Bandung – DPW Partai Berkarya Jawa Barat dalam konteks pemenangan suara pada Pilpres 2019, kembali menggelar Bimbingan Teknik (Bimtek) bagi para kadernya. Secara spesifik Bimtek kali ini diberikan bagi Calon Legislatif DPRD Provinsi Jawa Barat selama dua hari. Pesertanya, 80 orang yang dilaksanakan di Grand Asrillia Hotel Jl. Pelajar Pejuang ’45 No. 123 Kota Bandung (1 – 2/9/2018).
Yang spesial hadir pada hari pertama, dua tokoh regional dan nasional, masing-masing Gubernur Jabar Terpilih, Ridwan Kamil, dan Sekjen Partai Berkarya, Priyo Budi Santosa. Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil dalam pembekalannya, mengapresiasi peran partai ini dalam mendukung pemenangannya saat Pilkada (27 Juni 2018) lalu.
“Saya percaya Partai Berkarya sebagai benteng Pancasila, walaupun relatif baru telah berperan baik dalam hal penggalangan massa, mempererat persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya sambil mengilustrasikan bagaimana runtuhnya Uni Soviet pada era 1980-an menjadi beberapa negara – “Ya, seperti Uzbekistan, Azerbaijan, Armenia, Belarus, Estonia, Georgia, dan lainnya. Ini karena masalah ideology negara, tak dijaga semestinya, kita tidak boleh seperti itu. ”
Sementara itu Priyo Budi Santoso secara mendalam memberikan pembekalan kepada para peserta, termasuk kepada para Ketua DPD Partai Berkarya se Jawa Barat. Menurutnya, betapa penting kita harus selalu menyamakan persepsi:
”Kita bergabung di Partai Berkarya untuk apa?”
Menurut Priyo, menghadapi tahun politik pada 2019, telah terjadi banyak hal yang istimewa. Ia uraikan dalam hal persepsi masyarakat, secara nyata telah jauh berbedadengan era reformasi 1998. Dalam paparan lainnya, kemajuan teknologi informasi kini semakin nyata. Kini dunia dan kejadiannya setiap detik, seakan berada dalam dalam ‘genggaman’ kita. Begitu pun fenomena perubahan lingkungan, baik secara fisik dan non fisik.
”Pun, untuk implementasi bernegara dan berbangsa dalam konteks ideologi Pancasila, sudah ada pergeseran.
“Contoh nyata, istilah dunia dalam genggaman kini sudah menjadi kenyataan. Karenanya, menghadapi April 2019 (Pilpres) kita harus siap dalam menghadapi segala perubahan ini.”
Eka Santosa Bicara
Eka Santosa, Ketua DPW Partai Berkarya selaku tuan rumah pada penyelenggaraan Bimtek kali ini, kembali mengulas betapa raihan lolosparliamentary threshold(ambang batas) 4 % pada Pilpres 2019, amatlah penting.
“Ini salah satu fokus utama itu. Kader atau calon legislatif DPRD Provinsi Jabar selama dua hari fulldibekali teori maupun aplikasi, serta dasar ideologis mencapai target itu. Minimal per dapil satu kursi. Dasarnya, 3 juta suara harus tergarap utuh dari sekitar 32,6 juta DPT di Jabar. Panduannya, dari amanat Rapimnas di Solo pada Maret lalu.”
Bagi Andi Riandi, Ketua DPD Partai Berkarya yang hadir pada penyelenggaraan Bimtek kali ini, mengapresiasi atas kupasan materi yang dijadikan bekal para “petarung” di Pileg dan Pilpres 2019 mendatang:
” Sebagian besar pembahasan ini merupakan bahan yang penting untuk diteruskan ke kader di tingkat DPD,” demikian pungkasnya.” (Harri Safiari).