hari ini :

Home » Pemerintahan » Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum Resmi Bubarkan TOS – Selanjutnya Sekda Bekerja, Rakyat Mengawasi

Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum Resmi Bubarkan TOS – Selanjutnya Sekda Bekerja, Rakyat Mengawasi

EDUPUBLIK, Bandung – Tim Optimasi dan Sinkronisasi (TOS) Jabar Juara, yang dibentuk sejak 26 Juli 2018 sebagai akselerasi percepatan kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 20118 -2023, akhirnya Sabtu, 15 September 2018 resmi dibubarkan. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang biasa disapa Emil, didampingi wakilnya Uu Ruzhanul Ulum di Lapangan Tenis kompleks Gedung Pakuan Kediaman Resmi Gubernur Jabar, setelah memantau dan bersinergi bersama 565 anggota TOS selama 6 minggu, memberikan apresiasi atas lahirnya buku Prolog Jabar Juara Lahir Batin setebal 1,000 halaman.

Secara simbolis Gubernur Jabar Ridwan Kamil menerima buku Prolog Jabar Juara Lahir Batin setebal 1.000 halaman dari Ketua Tim Optimasi dan Sinkronisasi (TOS) Jabar Juara Erry Riyana Hardjapamekas di Gedung Pakuan, Sabtu (15/9/18).

Diketahui tim yang diketuai Erry Riyana Hardjapamekas, dengan dukungan 31 kelompok kerja, di dalamnya ada 565 anggota yang 133 di antaranya doktor dan 10 profesor, telah melakukan 200 kali rapat. TOS ini telah pun menyerap 5.500 aspirasi via online. Keluarannya, ada sebanyak rumusan 742 program, termasuk rekomendasi 24 program Quick Wins pada tahun 2018, dan 94 Quick Wins pada tahun 2019.

“Ini sangat luar biasa, menandakan kami dipilih secara demokratis, memulai proses perencanaan masa depan 5 tahun Jabar juga dengan demokratis dan akan diawasi secara demokratis juga,” kata Ridwan Kami di Gedung Pakuan.

Wujudnya, usai dibubarkan secara resmi, dan buku Prolog Jabar Juara Lahir Batin setebal 1.000 halaman lebih, Ridwan Kami berharap tidak ada lagi yang mengatasnamakan TOS, kembalilah menjadi masyarakat yang mengawal dengan cara yang baik.

“Tim ini sekarang telah kami bubarkan. Jadi, tidak boleh ada lagi yang mengatasnamakan TOS, tapi kembali jadi masyarakat yang mengawal kami,” ujar Ridwan.

Sekda Bekerja

Tugas berikutnya, semua yang tertuang di buku Prolog Jabar Juara Lahir Batin, kini ada di tangan Sekretaris Daerah Jabar Iwa Karniwa. Ia bertugas, menerjemahkan ke-742 program ke dalam bahasa birokrasi dan bahasa program. Hasilnya akan menjadi bahan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jabar, yang akan disinkronkan dengan anggota dewan.

“Demi memuluskan program ini, secepatnya akan dibuat website untuk mengawal ini semua. Masyarakat silahkan terlibat mengawasinya,” lanjut Emil sapaan akrab Ridwan Kamil sambil menambahkan – “Cara ini bisa menjadi contoh, bahwa di Jabar semua pihak dirangkul untuk terlibat. Mudah-mudahan di ujung 5 tahun nanti, Jabar menjadi provinsi terbaik se-Indonesia,” jelas Emil.

Program 100 Hari

Untuk program 100 hari ke depan, ada 24 program dari pasangan Emil- Uu yang akan diwujudkan di lapangan. Di antaranya yang segera di-launching yaitu Jabar Quick Respon (Senin, 17/9/2018), mempersiapkan 1 desa 1 perusahaan, program layad rawat, layanan publik berbasis smart city, dan lainnya.

“Jumlahnya ada 24 program yang akan kita rilis satu-persatu,” ungkap Emil di hadapan para pewarta.

Ketua TOS Jabar Juara Erry mengungkapkan, TOS dibentuk sebagai salah satu upaya mendorong partisipasi publik agar bisa memberi masukan dan usulan pembangunan di Jawa Barat:”Ini libatkan warga untuk pengawasan. Ini model yang baik untuk pembangunan kita.”

Eka Santosa, Ketua DPW Partai Berkarya Jawa Barat sebagai salah satu dari 14 anggota TOS, mendukung program ini sepenuhnya. “TOS menurut saya amatlah realistis, perencanaannya dilakukan dengan cara kekinian. Segala aspek dari berbagai sisi kehidupan di Jabar diperhatikan dengan seksama. Lanjutannya, tinggal sinkronisasi dengan OPD, SKPD, dan legislatif, lalu kembali lakukan pengawasan. Ini cara baru, cukup rumit, namun berkat teknologi, kita bisa rampungkan.”

Sementara itu Yudi Nurul Ihsan yang sehari-hari di TOS ini sebagai Ketua Pokja Kelautan dan Perikanan, selama di Gedung (Dome) Pakuan tampak lega:

”Ya, 6 minggu membagi tugas siang malam dengan tugas sehari-hari, cukup melelahkan juga. Namun, hasilnya sepadan, hari ini buku Ringkasan Roadmad Kelautan dan Perikanan Menuju Jabar Juara, telah masuk ke dalam buku Prolog Jabar Juara Lahir Batin. Tugas bersama kita kini mengawasi seperti biasa,’ papar Yudi yang sehari-hari bertugas sebagai Dekan FPIK (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan) Unpad. [Harri Safiari]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*