EDUPUBLIK, Cimahi – Lembaran baru dari kehidupan Abah Landoeng yang kerap menghiasi media massa dengan aneka kiprahnya, dalam hal upaya penghijauan atau kepedulian terhadap lingkungan, dorongan pemberantasan korupsi, dan aksi humanitarian lainnya, kali ini seakan diwarnai hal baru.
Tepatnya, Minggu, 23 September 2018 Abah Landoeng (92) merayakan pernikahannya dengan Sani Suningsih (49) di kediaman mempelai wanita di Jalan Sentral Gg. E Jameng V Cibabat, Cimahi.
“Kami turut berbahagia atas penikahan ini. Abah Landoeng sendiri yang sudah punya beberapa cucu, dengan status duda dalam beberapa tahun terakhir, akhirnya takdir berjodoh dengan Ibu Sani yang cukup lama selaku single parents dari putranya Deden (22),’ jelas Luki rekan rekan Abah Landoeng selama ini.
Tampak hadir dalam perhelatan ini yang dirayakan oleh tim seni budaya Sunda pimpinan seniman Yiyit keponakan dari Alm. Seniman Sunda Darso, di antaranya Mayor Jenderal TNI (Purn) H Iwan Sulanjana beserta isteri.
Abah Landoeng sendiri selama ini telah lama bergiat di DPKLTS (Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda), yang sejak awal tahun 2018 dipimpin oleh Iwan Sulanjana.
Menurut Abah Landoeng sendiri, keputusannya untuk mempersunting Sani Suningsih, di antaranya atas restu dari pimpinan DPKLTS terdahulu:
“Ya, di antaranya atas restu Pak Solihin GP (Mang Ihin). Semua ini demi kebaikan bersama,” jelas Abah Landoeng di sela-sela puluhan tamu yang memberikan ucapan selamat. (HS/SA)