EDUPUBLIK, Cimahi – Kegiatan karya bakti Satgas Citarum Sektor 21dengan membersihkan sampah dan pengangkatan lumpur di cucu aliran sungai Citarum yang berlokasi di jalan industri 4 Kampung Cibodas Cempaka Kelurahan Utama Cimahi Selatan dengan melibatkan Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi, Dinas Lingkungan Hidup, beberapa elemen masyarakat, wartawan dan Ormas serta warga dari lingkungan sekitar, Senin (25/02/2019).
Kegiatan ini dimulai pada pukul 08.00 WIB. Sebelum melaksanakan kegiatan, seluruh peserta karya bakti terlebih dahulu melakukan apel pagi dan Do’a bersama yang dipimpin oleh salah satu anggota Satgas Citarum harum sektor 21 yang berada dibawah Komando Kolonel Inf Yusep Sudrajat
Saat ditemui beberapa awak media baik dari online, cetak dan televisi, Kolonel Inf Yusep Sudrajat selaku Dansektor 21 mengatakan,” Hari ini kami melaksanakan kegiatan di jalan industri 4 Kota Cimahi. Kegiatanya adalah melakuan pembersihan selokan dan pinggir-pinggirnya dari sampah dan rumput liar”.
“Kita disini sudah bergabung dengan berbagai elemen masyarakat, yang sudah dan mau peduli terhadap lingkungan sekitar tempat tinggalnya. Beberapa elemen masyarakat tersebut, diantaranya adalah Ojeg Cibodas, Pemuda Pancasila, Group Delman, Dpkp, Para Sopir angkutan dan perwakilan dari pihak beberapa perusahaan seperti PT. Trisula dan pabrik sekitar jalan industri serta warga sekitar. Dan ini merupakan wujud dari Pentahelix yang saat ini sedang di gembar gemborkan, dimana unsur dari Warga, Pemerintah, Pengusaha, Akademisi dan Media serta unsur yang lainnya juga ada”, terang Dansektor 21 Yusep Sudrajat.
Kita berharap, lanjut Kolonel Yusep, hal ini tetap terjaga. Ini merupakan awal kegiatan Pentahelix yang tergabung dalam kegiatan di tempat ini, dan kita berharap nanti meningkat ke tempat yang lain. Sehingga Sektor 21 gema-nya bukan hanya masalah limbah saja, namun penanggulangan sampah juga dilakukan”.
“Kami sudah faham dangan masalah yang ada saat ini, saya juga sudah berusaha keras dalam satu tahun ini. Sekarang, tinggal masyarakat yang juga harus bisa bersama sama untuk melanjutkan menjaga, merawat dan memeliharanya”, tegas Kolonel Yusep Sudrajat
Lanjutnya, “Ini semua tidak terlepas dari peran Pemerintah pusat, dimana TNI bisa masuk dan saat ini bisa bersama sama dengan masyarakat dengan hadirnya Perpres No.15 Tahun 2018”.
“Citarum, selama kurang lebih 30 tahun tercemar dan menjadi salah satu sungai terkotor di Dunia. Saya bisa katakan itu karena saya juga warga sini, yang berarti warga Jawa Barat sehingga tahu keadaanya”, kata Dansektor 21
Selain itu dengan adanya Perpres ini, kembali Dansektor 21 katakan, “diangkatlah harkat dan martabat warga Jawa Barat oleh Presiden kita. Ini harus kita pertahankan, tentunya dengan melaksanakan amanatnya untuk membersihkan sungai Citarum ini”.
“Sekali lagi terima kasih kepada semua yang telah hadir dan melakukan bebersih, semoga kedepanya kita dapat berbuat lebih baik lagi”.pungkas Dansektor 21.
Sementara itu, Usep Koswara selaku kepala Unit Pelayanan Teknis Pelayanan Persampahan (UPT-PP) Dinas Lingkungan Hidup menjelaskan,” Dalam rangka kegiatan Citarum harum, karena ini program dari pemerintah pusat yang melebar langsung ke wilayah Kabupaten dan Kota. Hari ini kita kerjasama dengan TNI dan beberapa elemen masyarakat, untuk membantu membersihkan jalan industri 4 dan sekitarnya”.
“Kita bersama-sama membersihkan selokan dan pinggiran jalan dengan membabat rumput yang tinggi dan mengangkat sebagian sedimentasi atau lumpur yang ada di jalan tersebut”, jelas Usep
Mudah- mudahan dengan kegiatan seperti ini, lanjut Usep, kalau dilaksanakan secara terus menerus, InsyaAllah kedepannya semakin lebih baik lagi”.
“Semoga kegiatan ini juga bisa membuat masyarakat yang melihat bisa ikut membantu pemerintah, dalam hal pengolahan sampah di masing-masing tempat tinggalnya. Dan saya berharap, mulai saat ini stop buang sampah sembarangan kesungai dan stop juga sampah dibakar”, pungkas Usep. [red]