hari ini :

Home » Lingkungan » Kunjungan Dansektor 21 Pada Sosialisasi Penanganan Lingkungan Di Sumedang

Kunjungan Dansektor 21 Pada Sosialisasi Penanganan Lingkungan Di Sumedang

EDUPUBLIK, Sumedang – Agenda kunjungan Dansektor 21 Kolonel Inf. Yusep Sudrajat ke desa Sindang Pakuon dan Cihanjuang Sumedang dilaksanakan  pada hari Rabu (27/02/2019) dan ikuti oleh beberapa awak media.

Saat berkunjung ke desa Sindang Pakuan, Dansektor 21 diberikan kesempatan memberikan wawasan kepada masyarakat dan para peserta ASEAN Youth yang terdri dari para anak muda yang berasal dari negara anggota  ASEAN yaitu Thailang, Malaysia, Brunei, Kamboja dan Vietnam yang tengah melakukn studi mengenai air bersih di daerah Sumedang didampingi oleh YBUL dari Jakarta tentang program Citarum Harum. Acara tersebut berlangsung di gedung pertemuan desa Sindang Pakuon yang juga dihadir oleh perangkat pejabat desa seperti camat, lurah desa Sindang Pakuon, perwakilan koramil dan polsek Sumedang.

“Sebenarnya selama ini sudah terjadi pola pikir yang salah dalam hal penanganan lingkungan atau apapun di masyarakat. Seperti halnya urusan sampah, semua berpikir mind set masyarakat harus dirubah. Padahal masyarakat itu akan mudah diarahkan jika sarananya ada. Dan pemerintahlah yang memiliki dana untuk membangun dan menyediakan sarana tersebut agar masyarakat bisa diarahkan,” kata Kolonel Inf. Yusep Sudrajat selaku Dansektor 21 satgas Citarum Harum saat memberikan pidatonya dihadapan peserta ASEAN Youth di Sumedang.

“Sungai Citarum sekarang sudah berubah sejak TNI masuk dan menjadi satgas Citarum Harum berdasarkan Perpres no. 15 tahun 2019. Sebelumnya, sudah puluhan tahun sungai Citarum ini rusak oleh sampah yang terdiri dari sampah rumahtangga, pasar, kotoran dan yang paling parah limbah,” kata Dansektor. “Setelah selama satu tahun TNI bekerja, kondisi sungai dan sikap masyarakat sudah banyak berubah,” lanjutnya lagi.

Perwaklan dari kecamatan yaitu Sekretaris Camat juga mengungkapkan dalam pidatonya bahwa saat ini  kecamatan tengah menjalankan program zero waste. “Kami selalu memberikan pemahaman bahwa sampah itu sebaiknya sudah habis sejak dari rumah dengan cara dipilah. Yang berasal dari organik dijadian kompos sementara yang berasal dari non organik didaur ulang menjadi benda yang berdaya guna,” kata Sekretaris Camat.

Sementara dalam kunjungannya ke desa Cihanjuang yang terletak tidak jauh dari desa Sindang Pakuon,  Dansektor 21 mengunjungi sebuah pesantren bernama   Nurul Iman yang disambut dengan marawis yang dibawakan oleh anak-anak santri.

Dalam kunjungan tersebut hadir juga perwakilan dari Polsek, para pejabat dan perangkat desa Cihanjuang, koramil dan juga dihadiri oleh warga setempat. Dalam kesempatan tersebut Dansektor 21 juga memberikan wawasan mengena program Citarum Harum dan pentingnya menjaga lingkungan sekitar.

“Kami bukan pengangkut sampah, tapi kami ditugaskan untuk mengembalikan ekosistem di sungai. Jadi sampah-sampah yang ada di sungai adalah salahsatu tugas dari kami,” kata Dansektor. “Masyarakatlah yang seharusnya ikut membantu kami dengan tidak membuang sampah ke sungai dan menjaga lingkungan di sekitar bantaran sungai,” pungkas Dansektor 21 Yusep Sudrajat.[red]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*