EDUPUBLIK, Bandung – Kemeriahan anak-anak yang berjumlah sekitar 650 dari Panti Asuhan bergembira bersama Ketua Peace and Love Bandung Hj. Rinne Ladiva, S.H. dan jajaran anggotanya.
Hal ini terpancar kegembiraan dan keriangan dari anak-anak yang bergembira menikmati wahana bermain di Trans Studio Bandung.
Rinne mengatakan kegiatan ini sebagai bagian dari “Berkah Ramadhan, Indahnya Berbagi” yang dilaksanakan , di Amphitheater Trans Studio Bandung (TSB) jalan Gatot Subroto Bandung, Senin (20/5/2019).
Peace and Love Bandung sudah melaksanakan acara seperti ini selama empat tahun berturut-turut, dan tahun mendatang diharapkan bisa berbagi dengan lebih banyak kaum dhuafa maupun panti asuhan, jelas Rinne.
Peace and Love, awalnya merupakan komunitas arisan para ibu-ibu muda, yang kegiatannya lebih banyak untuk sekedar arisan sambil ngumpul-ngumpul dan selfie-selfie saja.
“Karena anggotanya semakin banyak, dirasa sudah waktunya untuk menjadikan komunitas ini berkiprah di bidang sosial berbagi rizki, makanya 30% dari hasil arisan disumbangkan bagi kegiatan bakti sosial, baik berupa pengobatan gratis, dan sunatan masal”,jelas Rinne.
Agenda tahunan dari Peace and Love adalah “buka bersama”, anak-anak panti asuhan yang tiap tahun terus bertambah jumlahnya, ungkap Rinne yang didampingi anggota kehormatan Peace and Love Bandung Atalia Praratya Ridwan Kamil.
Penyelenggaraan kegiatan Peace and Love Bandung di TSB sudah memasuki tahun kedua, jadi kegiatan ini adalah kegiatan rutin tahunan Peace n Love Bandung.
Tahun ini Peace and Love melibatkan 650 anak yatim dan dhuafa serta 16 Yayasan di kota Bandung dan luar kota Bandung, bergembira bersama menikmati atraksi dan permainan di Wahana Trans Studio.
Tahun depan kita menargetkan buka puasa bersama 1.000 anak yatim dan dhuafa, tegas Rinne.
Dalam kesempatan tersebut Ibu Gubernur Atalia Praratya yang juga anggota Peace and Love sangat mengapreasi kegiatan bertajuk Berbagi Berkah Ramadhan.
Menurut Atalia, komunitas Peace and Love Bandung harus menjadi contoh bagi komunitas lain, di mana selain kita bisa berbagi dengan sesama, juga setiap bulannya kita menyantuni anak-anak yatim dan dhuafa.
Peace and Love sendiri merupakan sebuah yayasan sosial yang merupakan wadah amal, bhakti sosial, kemanusiaan yang amanah, barokah, dan diharapkan dapat meringankan penderitaan dan kesulitan masyarakat Indonesia yang kurang mampu serta membantu program pemerintah di bidang sosial, ungkap Ibu Gubernur Jabar.
Selanjutnya kita mengenal Peace and Love lebih dekat lagi yuuu.
Untuk daerah Bandung dan Jawa Barat (Peace and Love Jabar) telah disahkan dihadapan Notaris Shelvy Nora, adapun pengesahan Peace and Love dilegalitaskan dalam bentuk badan usaha Yayasan yang berdomisili di Wijaya Grand Center blok E no. 12 B jalan Wijaya II Kebayoran Baru Jakarta Selatan, dan sekaligus diajukan pengesahannya di bawah pengawasan Kementerian Sosial, sedangkan Sekertariat Peace and Love berlokasi di jalan Karang Tineung No. 1 Bandung.[red]