hari ini :

Home » Edukasi » Sambut KKN Tematik Mahasiswa Unpad di Jatinangor Sumedang, Sektor 21 Satgas Citarum Harum Beri Perhatian Khusus

Sambut KKN Tematik Mahasiswa Unpad di Jatinangor Sumedang, Sektor 21 Satgas Citarum Harum Beri Perhatian Khusus

EDUPUBLIK, Kab Sumedang – Sektor 21 Satgas Citarum Harum, kembali menerima rombongan mahasiswa KKN Tematik Citarum Harum dari Universitas Padjadjaran (Unpad) di aula Desa Sindang Pakuon, Kecamatan Cimanggung, dan di Desa Sayang, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Senin (28/10/2019).

Dalam kesempatan ini, Dansektor 21 Satgas Citarum Kolonel Inf Yusep Sudrajat, S.IP, M.Si., yang diwakili Pasiminops Sektor 21 Letda Inf. Saniyo didampingi Sekdes Sindang Pakuon Ridwan, kepada 20 mahasiswa saat menerima kepesertaan mahasiswa KKN ini memberi perhatian khusus:

”Para mahasiswa ini selain adaptable, juga aktif berkolaborasi demi menggali gagasan, juga mendapatkan solusi yang bisa diaplikasikan langsung di lingkungannya. Tentu, semuanya sambil menjaga nama baik almamater maupun pribadi. Insya Alloh, semua akan berhasil,” terangnya sambil menjelaskan bahwa di lingkungan Sektor 21 juga menerima KKN mahasiswa – “ Di antaranya di Lagadar, Cileunyi, dan Sumedang. Khusus di Cimanggung, mahasiswa Unpad akan bekerjasama dengan kita, memprioritaskan pengolahan sampah dan kebersihan lingkungan”.

Sementara itu Sekdes, Ridwan, dalam kesempatan yang sama memaparkan selayang pandang tentang profil desa, dan sejumlah program yang akan dilakukan oleh para peserta KKN Tematik Citarum Harum di desanya.

Pada pihak lain, Dosen Pembimbing Lapangan, Adhi Alfian, kepada para awak pegiat media massa menjelaskan, bahwa kegiatan KKN tematik ini telah diselaraskan dengan beberapa program pemerintah, di antaranya Citarum Harum – mulai hari ini hingga dua minggu kedepan.

Menurut Adhi Alfian, sedikitnya ada 5 tujuan pokok yang ingin dicapai pada KKN kali ini, di antaranya pengendalian limbah sampah, lahan kritis, konservasi air, sanitasi dan mitigasi bencana. “Kami meminta mahasiswa untuk menganalisis sesuai dengan kondisi dan kebutuhan prioritas dari masing-masing desa,” paparnya. [red]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*