EDUPUBLIK, Kota Bandung – Ketua Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) sekaligus Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos., MM menghadiri acara halal bihalal yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jabar, Bandung, Jumat (5/5/2023).
Ineu Purwadewi Sundari mengatakan, pihaknya menyambut positif acara halal bihalal yang digagas DP3AKB Jabar hari ini. Ia berharap acara tersebut menjadi ajang silaturahmi dan mempererat persaudaraan.
“Hari ini saya diundang sebagai Ketua Kaukus Perempuan Parlemen di acara halal bihalal DP3AKB Jabar. Saya mewakili kawan-kawan KPP untuk hadir dan tentunya bersilaturahmi, halal bihalal dengan keluarga besar DP3AKB Jabar sekaligus sebagai mitra, dengan organisasi perempuan se-Jawa Barat, dan senior yang pernah menjabat sebagai kepala dinas DP3AKB, ya seperti reuni,” kata Ineu Purwadewi Sundari, Bandung, Jumat (5/5/2023).
Sempat disinggung soal keterwakilan perempuan di parlemen, Ineu mengharapkan hal tersebut bisa meningkat di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.Hal ini karena pentingnya partisipasi perempuan di parlemen agar pengambilan keputusan politik lebih akomodatif terhadap isu-isu perempuan.
“Keterwakilan perempuan memang menjadi harapan atau yang ingin dicapai oleh seluruh organisasi perempuan, termasuk KPP yang ingin keterwakilan perempuan di Jabar meningkat,” tambahnya.
Kepala DP3AKB Jabar, Dra.Hj.I Gusti Agung Kim Fajar Wiyatioka,M.Si menambahkan, pihaknya sangat bersyukur atas terselenggaranya acara halal bihalal yang digagas Dinas Pemberdayaan Perempuan
Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Jabar. Pihaknya sangat berharap acara halal bihalal tersebut rutin dilakukan setiap tahun demi menjaga silaturahmi.
“Pertama, saya berterima kasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas kehadiran semua tamu undangan. Dimana acara ini merupakan kegiatan penting bagi kita semua untuk bersilaturahmi bersama keluarga DP3AKB Jabar,” tambah Gusti Agung Kim Fajar Wiyatioka.
“Insyallah setahun sekali kita akan mentradisikan acara berkumpul seperti ini, sebagai sarana untuk saling memaafkan, mempererat tali silaturahmi, persaudaraan,” sambungnya.[red]