hari ini :

Home » Politics » DPRD Jabar Weni Dwi Aprianti Dorong Pemerintah Fokus Pembangunan Produktivitas Pertanian

DPRD Jabar Weni Dwi Aprianti Dorong Pemerintah Fokus Pembangunan Produktivitas Pertanian

EDUPUBLIK, Cianjur – Persoalan air menjadi bahasan di setiap daerah saat kemarau panjang melanda di hampir seluruh wilayah di Indonesia termasuk Jawa Barat. Meski demikian, ada secercah harapan saat mulai turun hujan selama dua pekan terakhir yang mengguyur sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Kabupaten Cianjur.

Sebagai wilayah pertanian, Kabupaten Cianjur merupakan salah satu pemasok hasil pertanian dan perkebunan. Masyarakat sebagian besar adalah petani sehingga ketergantungan pada komoditas pertanian menjadi sektor penting bagi kesejahteraan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan anggota DPRD Jabar Komisi V asal Dapil IV Kabupaten Cianjur Weni Dwi Aprianti, S.Ab saat mengunjungi dan bersilahturahmi dengan masyarakat di Kabupaten Cianjur.

Mayoritas masyarakat Kabupaten Cianjur adalah petani dan sudah kita ketahui bersama, kualitas padi Cianjur merupakan salah satu yang terbaik. Hal ini tidak terlepas dari kebutuhan air untuk pertanian. Sementara itu musim kemarau panjang tahun ini membuat produktivitas pertanian berkurang akibat rendahnya curah hujan,” ujar Weni, Senin (13/11/2023).

Weni, melanjutkan, beberapa pekan terakhir, Kabupaten Cianjur sudah mulai diguyur hujan. Hal ini menjadi pemicu masyarakat untuk kembali menanam bibit padi huma seperti yang dilakukan masyarakat di Kecamatan Sindangbarang.

“Mulainya musim penghujan menjadi harapan baru masyarakat untuk menanam bibit padi huma di wilayah kecamatan Sindangbarang juga disejumlah titik yang ada di Kabupaten Cianjur, karena masyarakat masih menggantungkan air hujan sebagai salah satu media penanaman, sehingga dengan ketersediaan air ini masyarakat bisa lebih optimal dalam menggarap pertaniannya,” tutur Weni.

Kondisi seperti ini, menurut Weni sangat disayangkan. Pola tanam dengan mengandalkan turunnya hujan membuat hasil pertanian tidak maksimal.

“Meski sudah turun hujan, pola tanam dengan mengandalkan turunnya hujan menjadi tidak optimal, ada waktu yang cukup lama lahan pertanian ini menjadi tidak produktif. Tentu saja kondisi ini harus segera dicarikan solusi oleh pemerintah, agar produktivitas pertanian di Kabupaten Cianjur ini menjadi meningkat. Misalnya dengan membangun embung-embung atau membangun irigasi yang mampu menyediakan air sesuai kebutuhan petani,” kata Weni.

Ia berharap dan terus mendorong pemerintah daerah untuk segera memperhatikan persoalan infrastruktur yang benar-benar fokus pada produktivitas pertanian.

“Kita akan terus mendorong, seperti yang sudah dilakukan masyarakat saat reses di lapangan, bagaimana sebagian besar masyarakat menginginkan pembangunan infrastruktur yang mendukung pertanian ini bisa direalisasikan,”katanya.[red]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*