EDUPUBLIK JABAR Mencerdaskan Bangsa
photo credit: para pemilik kopi yufeto (ki-ka) Toni Kewoy, Yuki mantan personel Pas Band, dan Ferry ME . / dok. Akbar
EDUPUBLIK, Bandung – Tiga bersaudara Martawidjaja ini akhirnya menggelar grand openingnya Kopi Yufeto pada hari Rabu (29/11/2017),Beralamat di jalan Prof Eyckman No. 3 Cipaganti Bandung. Dimana YuFeTo adalah singkatan dari Yuki Arifin, Ferry Iskandar, dan Tony ‘Kewoy’ Priana.
Rasanya belum lengkap kalau pergi ke Bandung belum mampir ke Kopi Yufeto.
Suasana yang sejuk, kolam ikan hias, toilet dan mushola melengkapi sebuah bangunan yang saat itu dipenuhi karangan bunga dari sejumlah relasi maupun keluarga. Bahkan sejumlah undangan yang datang merupakan keluarga, teman maupun tetangga Yufeto yang dimiliki Yuki mantan personel Pas Band, Ferry ME dan Toni Kewoy.
photo credit: grand opening kopi yufeto / dok. Akbar
Yang paling asyiik, Yuki vokalis band terkenal ini, kini kental dengan religinya, jangan heran jika di awal grand opening Yuki pun membaca doa, hadiah dan harapan agar Yufeto tetap diberkahi Yang Maha Kuasa.
Kopi Yufeto sendiri merupakan perluasan usaha, karena sebelumnya ibu mereka bertiga sudah membuka katering di era tahu 70 an.
Makana, minuman yang tersaji menyambut tamu saat itu cukup menggiurkan, belum dimakan rasanya sudah ada dilidah, mengapa tidak penampilan sejumlah kue, makanan dan minuman ditampilkan sedemikian rupa membuat sejumlah orang yang hadir “ngaruy” ingin mencobanya.
photo credit: keluarga besar kopi yufeto / dok. Akbar
“Kita coba untuk hal baru, karena selama ini saya melihat kedai kopi kerapkali menampilkan western food, tapi di kita untuk sarapan pagi tersedia nasi kuning, bubjr dan lontong kari, ” papar Ferry.
Untuk dinamisasi suasana, seperti yang digambarkan Yuki, Kopi Yufeto kerapkali mengadakan diskusi ringan seputar agama Islam, dimana menurit Yuki perkembangan pengkajian Islam dikalangan remaja dan anak muda Bandung kini sangat marak, sehingga pihaknya berkewajiban mewadahinya.
Hal senada juga disampaikan Toni, menurutnya sejumlah diskusi, maupun tempat nongkrong bagi remaja dan orangtua bisa dilakukan di Kopi Yufeto, karena ia melihat kopi saat ini sudah menjadi teman duduk dan santai warga masyarakat dimanapun berada.
Jangan heran, makanya saat berkunjung ke Kopi Yufeto, barista sudah siap, pramusaji berseragam serba putih berjilbab dengan senyuman manis lahir batin sudah siap melayani makanan dan minuman yang dipesan.
photo credit: kopi yufeto / dok. Istimewa
Tunggu, jangan cemas dulu, menurut Ferry harga di Kopi Yufeto tidak “bebeledagan” alias menguras dompet, minuman dan makanan paling mahal sekalipun hanya Rp. 90 ribu, wajarkan, berada di tengah kota, adem, ayem, tentrem, harga baik-baik saja, coba bandingkan dengan tempat lain.
Yukosu atau Yufeto Kopi susu saja dapat dibeli dengan hanya Rp. 15 ribu, mantaf tidak membuat perut mual, atau kembung tidak seperti layaknya susu ditempat lain.
Biar lebih puas datang langsung ajah, ada menu Gindara Batayaki, Chicken Roll Salmon, Nasi Liwet Solo, dan Gado-gado, Kopi Yufeto juga menyajikan menu tradisional seperti, Lontong Kari Ayam, Lontong Cap Gome [DD/SA]
