EDUPUBLIK JABAR Mencerdaskan Bangsa
EDUPUBLIK, Cimahi – Pada agenda press conference, kedua perusahaan tekstil di kota Cimahi meminta Satgas Citarum Sektor 21 dibawah komando Dansektor Kol Inf Yusep Sudrajat agar bersedia membuka tutupan (coran) lubang pembuangan limbah pabrik mereka, yaitu PT How Are You Indonesia dan PT Gede Indah yang berlokasi di Cimahi selatan Kota Cimahi, Selasa (2/7/2018).
Tiga minggu yang lalu Satgas Citarum Sektor 21 menutup lubang pembuangan limbah pabrik mereka, karena kedua perusahaan tersebut kedapatan membuang limbah yang keruh langsung ke sungai.
“Kami mengaku salah karena membuang lumpur dan limbah yang kotor ke sungai, namun sekarang kami percaya diri limbah yang kami keluarkan sudah bagus,” ungkap Mr. Liu.
Mr. Liu juga menambahkan bahwa pihaknya akan ikut andil untuk membuat Sungai Citarum menjadi bersih kembali.
“Kalau limbah kami jelek lagi, saya akan bertanggung jawab dan saya siap jika saluran pembuangan limbah ditutup kembali,” tegas Mr. Liu.
Hal yang hampir sama juga dikatakan Teddy, pemilik PT Gede Indah. Ia yakin limbah yang sekarang dikeluarkan sudah bersih setelah melakukan beberapa perbaikan pada saluran IPALnya yang bocor.
“Kemarin ada kebocoran pada saluran pembuangan, tapi sekarang bocornya sudah ditutup,” ujar Teddy.
Senada dengan Mr. Liu, bahwa Teddy sangat mendukung program Citarum Harum.
Komandan Sektor 21, Kol Inf Yusep Sudrajat akan bersedia membuka tutupan (Coran) lubang pembuangan limbah pabrik manakala pihak pabrik mau berkomitmen untuk tidak lagi membuang limbah tanpa proses IPAL yang benar, sehingga limbah yang dikeluarkan aman bagi ekosistem sungai.
Pada kesempatan yang sama, Dansektor 21 Satgas Citarum Kolonel Inf Yusep Sudrajat mengungkapkan terimakasihnya kepada pihak PT How Are You Indonesia yang telah bersedia bekerjasama dengan Satgas Citarum Harum dalam hal memperbaiki kualitas limbah yang dibuang ke aliran sungai untuk menjaga kelestarian ekosistem. Namun Dansektor juga mengingatkan, jika saluran pembuangan limbah sudah dibuka, dan ditemukan lagi membuang limbah kotor, pihaknya tidak akan segan menutup kembali saluran pembuangan limbah PT How Are You Indonesia dan akan sulit untuk diizinkan dibuka. “Jika saya menemukan lagi perusahaan ini membuang limbah kotor, saya akan tutup lagi pembuangan limbahnya. Silahkan perusahaan melakukan recycle atau membuang limbah kotornya dilingkungan pabrik,” tegas Yusep.
“Saya mengucapkan terima kasih untuk pabrik yang sudah memperbaiki saluran IPALnya, karena hal tersebut mempercepat proses rehabilitasi ekosistem Sungai Citrarum,” ungkap Yusep. [SA]
