EDUPUBLIK JABAR Mencerdaskan Bangsa
EDUPUBLIK, Bandung – Komando Garnisun Tetap (Kogartap) II/Bandung bersama Gugus Tugas Covid 19 Provinsi Jawa Barat menggelar Pengawasan lalu lintas kendaraan keluar di tiga Gerbang Tol (GT) Pasteur, Cileunyi dan Buah Batu, Kamis (14/5/2020) pagi. Hal ini terkait penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Jawa Barat.
Seiring himbauan Pemerintah tentang larangan mudik. Kendaraan berplat nomor antar daerah yang diduga pemudik jadi target operasi gabungan skala besar.
Larangan mudik tidak hanya berlaku untuk kendaraan pribadi saja, tetapi juga untuk kendaraan dinas TNI-Polri juga ASN.
Sementara bagi mereka yang kedapatan nekat mudik, akan dipaksa putar balik kembali ke tujuan asal. Hal tersebut sebagai upaya menghalau masyarakat juga anggota TNI untuk tidak pergi meninggalkan wilayah PSBB.
“Tindakan kepada anggota TNI aktif ataupun sipil dengan memberikan tindakan bersifat persuasif apabila itu dikategorikan melanggar teguran dulu secara lisan selama ini berdasar pada pengalaman kami sudah cukup” Tegas Asisten Operasi Kaskogartap II/Bandung Kolonel Inf Andi Triasmoro.
Kemudian, “Mencegah atau melarang bagi masyarakat kita mudik atau juga pulang kampung” Pungkasnya.
Selanjutnya, “Dari kegiatan ini juga kita bisa mengeliminir dan juga bisa menekan agar dari masyarakat yang berkeinginan mudik dengan melakukan pemutarbalikan. Khususnya sasarannya yaitu personil TNI. Untuk kepolisian ada dari Propam polda jabar” Jelasnya.
Abituren Akmil 1998 ini juga menghimbau masyarakat untuk disiplin guna memutus mata rantai Covid 19.
“Masyarakat, himbauan kami adalah agar bisa menjaga diri laksanakan isolasi mandiri di rumah masing – masing tidak bepergian jauh, tidak mudik dan juga tidak pulang kampung” Pungkasnya.
Turut mendamping Asops Kaskogartap II/Bandung yaitu ; Dandenpom Kogartap II/Bandung Letkol Pom Fernando dan jajaran.
Kegiatan skala besar tersebut melibatkan Gugus Tugas Covid 19 Provinsi Jawa Barat, Propam Polda Jabar, Dishub Jabar dan Satpol PP Jabar.[red]
