
EDUPUBLIK, KBB – Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) DPC Bandung–Sumedang mendorong optimalisasi pelaksanaan kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG subsidi 3 kilogram di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Hiswana Migas DPC Bandung–Sumedang, Opik Taufik, SE., MM., dalam rapat evaluasi HET LPG 3 Kg yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) KBB, Jumat 4 Juli 2025, di Villa Pasundan GBR 3, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah.
“Evaluasi ini penting agar pelaksanaan kebijakan di lapangan sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan. Kami juga ingin menyampaikan masukan dari para agen dan pangkalan LPG terkait tantangan distribusi,” kata Opik.
Ia menyebutkan, sejak ditetapkannya Surat Keputusan Bupati Bandung Barat Nomor 100.3.3.2/Kep.161-Disperindag/2025 tentang penetapan HET LPG 3 Kg, pihaknya terus menjalin komunikasi intensif dengan pemerintah daerah.
Menurutnya, pelaksanaan kebijakan HET memerlukan pengawasan yang menyeluruh, terutama di tingkat pengecer. Sebab, selisih harga dari HET kerap dikeluhkan masyarakat, terlebih di daerah pelosok yang memiliki akses distribusi terbatas.
Hiswana Migas juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas pasokan LPG 3 Kg agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi secara merata. “Kami mengharapkan sinergi yang lebih kuat dengan pemda agar pendistribusian LPG subsidi ini tepat sasaran dan berkelanjutan,” ujar Opik.
Ia menambahkan, komitmen agen dan pangkalan untuk mendukung kebijakan ini tetap tinggi, asalkan pemerintah daerah juga aktif melakukan pengawasan dan memberikan pendampingan.
Rapat yang dihadiri oleh Kepala Disperindag KBB Ricky Riyadi, S.Sos., serta para direktur agen dan pemilik pangkalan LPG, berlangsung dalam suasana terbuka dan konstruktif. Semua pihak sepakat untuk meningkatkan efektivitas pengawasan dan memperkuat koordinasi di lapangan.
“Hiswana Migas akan terus berada di barisan depan untuk mendukung kebijakan energi yang pro-rakyat, khususnya di sektor LPG subsidi,” pungkas Opik.[red]
EDUPUBLIK JABAR Mencerdaskan Bangsa
