EDUPUBLIK, Kab Sukabumi – Demi mengenang serta meneruskan kebiasaan Para leluhurnya, Generasi Muda Padepakan Grijaya menggelar bakti sosial khitanan massal yang di ikuti puluhan anak yang ada di kecamatan cidahu.
“Kegiatan ini kami lakukan demi meneruskan kebiasaan para leluhur kami, sehingga jangan sampai terputus kebiasaan sunnatullah ini yaitu setiap bulan maulid selalu di lakukan khitanan massal,” ungkap ketua Panitia sekaligus Tokoh Muda Padepokan Yana Rosadi Kepada Infodesaku di sela kegiatan di Kampung Girijaya, Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (02/12/2017).
Lanjut Yana, dirinya selaku generasi ke-5 Padepokan sangat bangga dapat melaksanakan apa yang menjadi kebiasaan leluhurnya dulu, apalagi hari ini luang lingkupnya cukup luas, bahkan banyak sekali yang datang mendaftar dari luar desa.
“Kami sangat gembira melihat antusiasme warga, meskipun persiapan kegiatan Sunatan Massal ini mendadak, hanya dengan waktu dua minggu namun rasa lelah kami terbayar hari ini, melihat kegembiraan warga yang datang,” tuturnya.
Oleh sebab itu kata Yana, kegiatan khitanan masal ini akan kami jadikan agenda tahunan dan mudah – mudahan kedepan pesertanya semakin bertambah banyak.
Dengan demikian, dirinya berharap kedepan, ada dukungan baik dari Pemerintah Desa, Kecamatan, Pemerintah Daerah. Meskipun untuk sekarang ini murni betul betul hanya mengeluarkan modal pribadi tidak ada campur tangan dari pihak manapun.
Hal senada juga di sampaikan Marlina (27) selaku Donatur terlaksanya Khitanan Massal tersebut, dirinya merasa bahagia ketika dapat membantu meringankan beban masyarakat khususnya yang kurang mampu.
“Saya sendiri merasa senang dapat membantu warga serta dapat meneruskan kebiasaan orang tua kami dulu, apalagi khitanan itu wajib di lakukan dalam islam, tentunya hal ini dapat meringankan beban warga khususnya yang ada di wilayah girijaya,” terangnya.
“Mudah mudahan kedepannya kami bisa membantu kegiatan bakti sosial lainnya, dan berharap di tahun yang akan datang kegiatan ini dapat lebih meriah lagi serta semakin banyak yang mendaftar,” pungkasnya.
Sementara Ahmad supandi (33) warga kampung girijaya Rt. 07/04 menuturkan, dirinya sangat senang adanya Khitanan Massal tersebut, karena itu sangat membantu warga, apalagi warga yang kurang mampu seperti dirinya.
“Abdimah kacida bingahna pak aya khitanan masalteh, janten abdi tiasa nyepitan murangkalih, mudah – mudahanwe sing janten amal soleh kangge sadayana anu tos terlibat sareng ngabantos terlaksanana sunatan masal iyeu, sing kengeng kaberkahan sareng ganjaran anu ageung ti Allah,” tutupnya mengakhiri dengan logat Sunda yang khas. [Fa/BA]