EDUPUBLIK JABAR Mencerdaskan Bangsa
EDUPUBLIK, Bandung – Beberapa awak media berkunjung ke kantor Kolonel Inf. Yusep Sudrajat selaku Dansektor 21 di kawasan Gudang Selatan Kota Bandung pada hari Senin (31/12/2018) untuk bersilaturahmi dan melakukan wawancara terkait program Citarum Harum tahun 2019 yang tinggal sehari lagi.
“Membersihkan sungai Citarum butuh waktu yang cukup lama dan terus menerus. Program Citarum harum juga bukan program Sangkuriang. Sesuai denga Perpres no.15 tahun 2018 program ini akan berjalan selama 7 tahun,” kata Kolonel Inf. Yusep Sudrajat selaku Dansektor 21 saat dikunjungi beberapa awak media di kantornya.
Pada kesempatan tersebut, Dansektor 21 juga mendapat bingkisan berupa lukisan diri dan plakat dari awak media sebagai tanda penghormatan kepada yang bersangkutan atas prestasi yang sudah dicapai dalam melaksanakan program Citarum Harum.
“Sudah sekitar 9 bulan saya turun ke Citarum Harum dan hingga sekarang kondisinya sudah banyak berubah jauh lebih baik,” kata Dansektor 21.
Sektor 21 yang meliputi beberapa wilayah di Kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang ini merupakan sentra dari pabrik-pabrik yang dulunya menjadi biang pembuangan limbah. “Setelah berjalannya program Citarum Harum diwilayah tersebut sudah sulit ditemukan aliran sungai yang berwarna akibat buangan limbah,” Kata Dansektor 21. “Bahkan di beberapa subsektor warga sudah bisa memanfaatkan sungai sebagai wahana untuk berenang,” lanjutnya lagi.
Terkait program yang akan dilakukan oleh Dansektor 21 di wilayah kerjanya, Dansektor 21 mengungkapkan bahwa pembangunan fasilitas bak sampah dan program penanaman akan lebih di fokuskan. “Kita ingin mentriger pemerintah daerah agar mulai memperhatikan sampah yang mulai bertumpuk di jalan akibat masyarakat mulai sadar dan tidak membuang sampah ke sungai,” kata Dansektor 21.
Dalam kesempatan tersebut Dansektor juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh unsur yang telah membantu program Citarum Harum khususnya di sektor 21. “Saya dangat berterimakasih kepada semua unsur termasuk media, terutama para prajurit yang tanpa mengeluh melakukan tugasnya sesuai perintah baik siang dan malam,” ucapnya. [red]
