EDUPUBLIK, Kab. Bandung – Dansektor 21 Satgas Citarum Harum mengunjungi Subsektor 21- 03 pada hari Rabu (24/10/2018) untuk menginspeksi perkembangan di subsektor tersebut yang dikomandani oleh Serma Yahuza.
“Kita sudah merobohkan bangunan-bangunan di bantaran sugai Cipamokolan dan membersihkan sampahnya. Harusnya BBWS langsung menindaklanjuti dengan mengeruk sedimen di sini,” ujar Kolonel Inf. Yusep Sudrajat selaku Dansektor 21 saat mengunjungi Subsektor 03-21 di Jembatan Baru sungai Cipamokolan Sapan Baleendah.
Saat melakukan inspeksi tersebut, Kolonel Inf. Yusep Sudrajat mengungkapkan bahwa sedimen di sungai ini sangat tinggi. Menurutnya saat satgas Citarum Harum bisa menyadarkan masyarakat dan membongkar bangunan-bangunan di bantaran sungai, BBWS idealnya harus segera mengeruk sedimen agar batas bantaran menjadi jelas.”Saya khawatir jika tidak dikeruk masyarakat akan kembali membangun rumah atau tempat usaha di bantaran sungai itu,” papar Kolonel Inf. Yusep.
Serma Yahuza mengungkapkan bahwa di bantaran Jembatan baru ini akan dibuat taman-taman dan area berkumpul atau berkegiatan masyarakat sekitar. “Kita sudah membuat taman kecil tempat bermain anak-anak. Dan rencananya akan terus kita perluas sarana-sarana yang bermanfaat untuk masyarakat,” jelas Serma Yahuza.”Dan kami juga dibantu oleh anak-anak brigez serta masyarakat sekitar saat melakukan tugas membersihkan sungai Cipamokolan,” lanjutnya lagi.
Serma Yahuza juga menjelaskan bahwa panjang sungai yang menjadi wilayah tugasnya sekitar 4 kilo meter. “Wilayah kerja kita berbatasan dengan wilayah sektor 22 dan sektor 6 sepanjang 4 kilo meter,” jelas Serma Yahuza.
Sementara salahseorang warga yang seringkali membantu para petugas Citarum Harum di area Jembatan Baru tersebut yaitu Deden mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada TNI yang telah bergerak membersihkan sungai dan area di sungai Cipamokolan. “Dulu di bawah jembatan ini sampah bertumpuk setiap hari. Dan sekarang sudah bersih,” kata Deden. “Dan saya sangat berterimakasih lepada bapak-bapak TNI,” lanjutnya lagi.
Seorang warga yang pernah menjadi ketua RW di wilayah tersebut juga yang biasa dipanggil Pak Endut menerangkan bahwa sejak masuk satgas Citarum Harum ke wilayah ini masyarakat sedikit-sedikit mulai sadar. “Saya hanya khawatir saja jika bapak-bapak tentara ini sudah tidak ada lagi disini masyaelrakat akan kembali berbuat seenaknya seperti dulu,” papar Pak Endut.
Dalam kesempatan tersebut Kolonel Inf. Yusep Sudrajat memerintahkan agar Dansektor 03 beserta satuan satgasnya tetap bekerja meski perlu bantuan pihak lain seperti BBWS untuk menjalankan tugasnya sebagai satgas Citarum Harum. “Jika memang hingga saat ini pihak lain baik itu aparat pemerintah desa, atau instansi terkait tidak atau kurang mendukung kerja satgas, saya peringahkan agar satgas tetap menunaikan tugasnya dengan baik,” pungkas Kolonel Inf. Yusep Sudrajat [sa]