EDUPUBLIK JABAR Mencerdaskan Bangsa
EDUPUBLIK, Bandung – Di tengah pandemi Covid-19, perhelatan Musyawarah dan Pemilihan Ketua Ikatan Keluarga Besar Resimen Mahasiswa Mahawarman Batalyon XI Universitas Pendidikan Indonesia ( IKA Menwa Yon XI/UPI), berjalan mulus dan lancar serta penuhi protokol kesehatan seperti: handsanitizer, termo Gun, jaga jarak dan memakai masker. Acara yang mengusung tema “Melalui Silaturahmi IKA YON XI Kita Tingkatkan Jiwa Korsa”, peserta musyawarah diikuti 23 orang (luring), 9 orang (daring), adalah perwakilan masing-masing angkatan dan 28 orang panitia, berlangsung di Mako Menwa Yon XI Jl. Dr. Setiabudhi 229 Bandung, Sabtu, 5/6/2021.
Kegiatan yang diracik kolaborasi dua purna Komandan Menwa Yon XI/UPI lintas generasi, angkatan 1973 (masuk) dan angkatan 44/2016 (masuk) yaitu Drs. H. Umar Djani Martasuta, M.Pd. (Ketua Pengarah) dan Reza A. Suntara, S.Pd. (Ketua Pelaksana) serta presidium pimpinan sidang Drs. Dadang Wahidin angkatan1973 (masuk), telah merampungkan kesepakatan dan pengesyahan AD/RT IKA Menwa Yon XI/UPI yang mandiri dan tidak berafiliasi ke organisasi manapun sebagai landasan organisasi yang harus dipatuhinya. Selain itu juga, meluncurkan buku sejarah Menwa Yon XI/UPI sebagai wawasan bagi generasi penerus.
Patut berikan apresiasi dan acungan jempol kepada tim penyelenggara musyawarah ini, karena, ditangan merekalah kunci kesuksesan kegiatan Musyawarah dan Pemilihan Ketua IKA Menwa Yon XI/UPI.
Menurut Ketua IKA Menwa Yon XI/UPI demisioner, Dr. Enjang Mulyana, M.Si., “Pada hari ini ada yang luar biasa, karena semenjak saya dilantik yang pertama dan kedua, tidak dibekali oleh administrasi apapun dan kita buta dengan sejarah menwa Yon XI/UPI termasuk belum adanya AD/RT, maksudnya belum disepakati”. Nah, dengan adanya AD/RT dan sejarah menwa Yon XI/UPI yang sudah rampung dan disyahkan ini, semoga kedepannya ada dasar pijakan lebih baik, ungkap Pak E, panggilan akrab Enjang Mulyana, dalam kata sambutannya.
Pada pemilihan Ketua IKA Menwa Yon XI/UPI, terjaring dua bakal calon Ketua IKA yaitu Dr. Asep Sukendar, M.Pd. dan Drs. Dudi Komaludin, rencana proses pemilihan akan dilakssanakan melalui voting, namun pada sesi verifikasi bakal calon, Drs. Dudi Komaludin menyatakan ketidaksiapannya dan mundur dari pencalonnya. Walhasil, Dr. Asep Sukendar, M.Pd. dinyatakan terpilih secara aklamasi sebagai ketua IKA Menwa Yon XI/UPI masa bakti 2021-2024.
“Prosesnya lebih cepat dari yang di jadualkan, sukses dan lancar. Azasnya, musyawarah mufakat, Kang Asep terpilih secara aklamasi,” papar Kang Huzaenal salah satu senior purna Komandan Menwa Yon XI/UPI angkatan 1968 (masuk) – “Periode kepemimpinan mendatang, justru harus kita back up, demi penyempurnaan,” jelas ka Enal, biasa dipanggil, saat ditemui destinasianews.com usai acara berlangsung.
Bagi Asep Sukendar, alumni Menwa YON XI/UPI angkatan 10/1981 (masuk), juga purna Komandan Menwa Yon XI/UPI 1984, menamatkan program S-1 dari FKSS Jurusan Sastra Indonesia IKIP/UPI, S-2 UPI dan S-3 UNY, yang kini berkarir sebagai Kepala Sekolah SMA Presiden – Boarding School, di Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat, sebelumnya Kepala Sekolah SMA Taruna Magelang, Jawa Tengah: ”Berterima kasih atas dukungan rekan-rekan. Satu saja keinginan saya. Bantulah dikepengurusan yang baru ini. Tujuannya, agar kita dapat membantu adik-adik Menwa aktif, lebih maksimal. Dan mari kita tumbuhkan jiwa korsa antara sesama menwa aktif dan alumni, sebagai ajang silaturahmi. Insya Alloh saya siap mengemban amanah ini,” kata Asep, disaat menyampaikan visi misinya.
Ucapan selamatpun mengalir, ratusan orang dari pelosok Nusantara, baik peserta Musyawarah yang hadir langsung (luring) maupun yang melalui fasilitas zoom meeting (daring) dan di group WA Mahawarman serta group WA IKA Menwa Yon XI/UPI.
Program Terdekat
Urgent !, Saya mendapat bocoran bahwa Markas Komando Menwa Batalyon XI/UPI (Mako Menwa Yon XI) yang saat ini menempati gedung heritage, harus dikosongkan sampai batas waktu bulan Oktober 2021 yang akan datang, karena akan ada penataan bangunan heritage disekitar kawasan tersebut oleh UPI. Sebagai gantinya, akan dibangunkan gedung Mako Menwa Yon XI/UPI yang baru, lokasinya masih tentatif, jelas Asep. Semoga saja lokasinya strategis seperti mako saat ini, karena mobilitas yang tinggi, menwa memerlukan lokasi strategis, kata Asep, berharap.
Selain itu, tantangan rutin bagi organisasi ini menurut Asep, selain membina dan mengembangkan silaturahi antar anggotanya: ”Pun, sebagai penasihat atau pemberi solusi, utamanya pada program rutin Menwa organik/aktif, seperti pendidikan dan latihan dasar (diklatsar). Biasanya, satuan anggarannya cukup besar. Ini kami carikan solusinya, di luar bantuan dari institusi UPI.”
Hal senada disampaikan Komandan Batalyon XI Menwa UPI, Muhammad Aldi Jatnika, saat di konfirmasi destinasiaNews.com terkait pemindahan mako menwa Yon XI/UPI, pihaknya membenarkan dan mengatakan bahwa, beberapa hari lalu, dirinya pernah didatangi tim arsitek dari PT. EDUN, yang merupakan Badan Usaha Milik (BUM) UPI, bahkan hari ini (5/6/2021) asiteknya mau datang survey untuk mengukur mako, terangnya. “Saya berharap semoga ada solusi terbaik dan kedepannya menwa Yon XI/UPI memiliki Mako yang tetap seperti Batalyon-Batalyon di Perguruan Tinggi lain. Ada salah satu perti di Bandung, yang gedung Mako Menwanya megah dan strategis ,” ungkapnya.
Kehadiran para alumni di mata Danyon XI Menwa UPI, Muhammad Aldi Jatnika, yakni alumni yang selama ini hanya ada di group-group WA misalnya, merupakan berkah tersendiri. ”Kami menjadi kenal lebih dekat dengan para alumni yang besar perannya bagi organisasi ini. Terpilihnya Pak Asep Sukendar, pun menggembirakan kami”.
Resimen Mahasiswa Mahawarman YON XI ini sejak berdiri tahun 1967, telah memiliki ribuan alumni yang tersebar di pelosok Nusantara. Sebagian besar alumninya berkair di berbagai bidang, mulai dari lembaga kependidikan, militer, swasta dan lainnya.
Sementara itu Dadan Yusuf, alumni Menwa Mahawarwan Yon XI/UPI, juga salah satu anggota DPRD kota Sukabumi, yang kebetulan sempat hadir. ”Terpilihnya Kang Asep, saya dukung sepenuhnya.” Yang penting kita tetap tanamkan Jiwa Korsa dan selalu bersilaturahmi. [hrs]
