EDUPUBLIK JABAR Mencerdaskan Bangsa
EDUPUBLIK, Kab Bandung – Agenda Penutupan lubang pembuangan limbah beracun pabrik yang bermuara ke saluran sungai di sepanjang jalan Moh Toha, Kelurahan Pasawahan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, oleh Satgas Citarum Sektor 21 pada hari Sabtu, (21/7/2018).
Dalam kegiatan tersebut hadir partisipasi dari Relawan Bela Alam, ormas PMPRI juga sejumlah mahasiswa UPI yang sedang menjalankan KKN Tematik di program Citarum.
Pada kesempatan kali ini Satgas Sektor 21 menutup empat lubang pembuangan yang mengalir di saluran air pinggir jalan Moh Toha-Dayeuhkolot. Dansektor 21, Kol Inf Yusep Sudrajat mengatakan bahwa berdasarkan hasil pantauan anggota satgas dilapangan selama ini, masih menemukan lubang yang mengeluarkan limbah cair berwarna pekat dan panas. “Secara rutin anggota subsektor melakukan patroli, masih temukan buangan limbah yang dialirkan ke saluran pinggir jalan raya,” kata Dansektor 21.
lanjut Dansektor 21,”hari ini kita putuskan untuk menutup lubang tersebut melalui pengecoran agar tidak lagi mencemari saluran air disini,” tegasnya.
Keempat lubang tersebut diantaranya, dua lubang milik pabrik dan dua lubang lainnya tak bertuan. “Dua lubang milik pabrik PT Papandayan Indo Cocoa dan PT Famatex, dua lainnya sedang ditelusuri karena kita belum tahu pipa itu milik siapa, karena mayoritas pabrik yang disini memanfaatkan limbah komunal MCAB,” jelasnya.
“Kita tetap cor dua lubang tak bertuan tersebut, nanti kan akan ketauan sumbernya dari mana,” tutup Yusep Sudrajat.[SA]
