EDUPUBLIK JABAR Mencerdaskan Bangsa
EDUPUBLIK, Kab Bandung – Sidak ke PT. Adetex dilakukan oleh Dansektor 21 Kolonel Inf. Yusep Sudrajat pada hari Senin (22/10/2018) yang dihadiri juga oleh Satgas Citarum Harum Sektor 21 dan beberapa awak media.
“Saya sudah sejak bulan Mei memberikan teguran bahkan semua lubang pembuangan di cor. Tapi masih juga berproduksi dan membuang limbah. PT. Adetex ini memang bandel dan tidak peduli,” kata Kolonel Inf. Yusep Sudrajat selaku Dansektor 21 saat melakukan sidak ke pabrik PT. Adetex di kawasan banjaran.
Sidak ini dilakukan terkait penemuan warna hitam di sungai Citanduy oleh satgas Citarum Harum pada hari Jumat (21/10/2018) lalu yang diduga berasal dari buangan limbah PT. Adetex.
Kedatangan Dansektor 21 beserta rombongan di terima oleh 3 orang perwakilan dari manajemen PT. Adetex karena pemiliknya sedang berada di luar negeri. Salahsatu perwakilan adalah Asep yang bertanggungjawab terhadap pengelolaan IPAL di pabrik ini.
Pada kesempatan itu Dansektor 21 menegur dengan sangat keras terhadap ulah yang dilakukan oleh PT. Adetex yang saluran limbahnya sudah di cor tapi masih berproduksi dan masih membuang limbahnya hingga diduga menyerap ke tanah persawahan disekitarnya,“Bandel sekali PT. Adetex ini. Kalo mau main keras saya juga akan main keras,” ujar Kolonel Yusep.
Sementara Asep yang bertanggungjawab terhadap pengelolaan IPAL di PT. Adetex berkilah bahwa itu adalah buangan cucian dari saringan. “Kami masih berproses untuk memperbaiki IPAL nya dan sudah me recycle limbah,” kilah Asep. Namun tidak digubris oleh Dansektor 21 karena kenyataannya PT. Adetex masih diduga membuang limbah berwarna ke sungai berdasarkan temuan satgas Citarum Harum.
Hingga berita ini dinaikkan Dansektor 21 beserta satgas dan awak nedia masih melakukan pemeriksaan di tempat IPAL PT. Adetex. [sa]
