EDUPUBLIK JABAR Mencerdaskan Bangsa
EDUPUBLIK, Kab Bandung – Agenda reses ke I tahun sidang 2019, Drs Hj Tia Fitriani anggota DPRD Jawa Barat dari fraksi NasDem di titik ke tujuh, menyambangi masyarskat di desa Sukamukti bertempat di Aula kantor desa Sukamukti Rt 01 Rw 09 Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung, Rabu (27/2/2019).
Pada agenda acara reses tersebut di sambut antusias masyarakat yang hadir, kurang lebih 250 warga masyarakat ikut ambil bagian untuk mendengarkan paparan Anggota Dewan Jabar Tia Fitriani, hadir juga Kepala Desa Sukamukti Agus Tajudin, S.Pd, perwakilan DPD NasDem Kabupaten Bandung Yani, para kader NasDem Kabupaten Bandung, para ketua RW, para tokoh pemuda, agama, komunitas dulur saTIA dan masyarakat setempat.
Pada kesempatan sambutannya perwakilan DPD NasDem Kab Bandung Yani menjelaskan tentang apa itu reses, ” pekerjaan anggota dewan yang biasanya di lakukan didalam kantor, namun pada hari ini melakukan agenda reses yang artinya istirahat namun yang dilakukan anggota dewan seperti ibu Tia waktu istirahatnya digunakan di luar kantor untuk menyambangi warga masyarakat agar lebih tau persoalan di bawah dan menyerap aspirasi, juga desa ini salah satu yang terpilih sebagai desa dalam gegiatan reses tersebut”, jelasnya.
Dalam agenda reses ini anggota dewan selain menyerap aspirasi masyarakat, juga menyampaikan program apa saja yang akan dilakukan pemerintahan provinsi Jabar untuk kesejahteraan masyarakat.
Tia fitriani dalam reses ke 1 tahun sidang 2019 mengatakan tentang beberapa program,” Ini adalah reses yang kedua kali saya datang ke tempat ini, ada beberapa program yang wajib saya informasikan, banyak program ungulan yang di miliki provinsi Jawa barat, di antaranya yaitu mengenai pelayanan dasar, di masyarakat masih banyak kekecewaan tentang pelayanan publik, namun persoalan ini juga terus kita perbaiki, dan kedepanya nanti ada juga program yang namanya juara lahir batin yang utamanya ingin menjadikan program perempuan juara, bidang kesehatan adanya program layak rawat yang sudah di luncurkan, hanya dengan pijit 119, nanti langsung di datangi dokter dan perawat untuk memeriksa kesehatan, selanjutnya pengadaan program MPUS (mobil puskesmas) keliling yang akan mendatangi sampai tingkat pelosok demi melakukan peningkata pelayan kesehatan untuk mayarakat”, paparnya.[sa]
