Satgas Citarum Sektor 21 di Berbagai Subsektor Lakukan Inspeksi IPAL & Limbah Pabrik

EDUPUBLIK, Bandung – Dalam rangka menjalankan tugas berdasarkan Perpres No. 15 tahun 2018, prajurit TNI yang menjadi satgas Citarum Harum terus melaksanakan tugasnya secara militan dan tanpa henti. Sektor-sektor yang dibentuk sebagai pelaksana program Citarum Harum ini tanpa lelah terus melaksanakan tugasnya selama hampir 2 tahun ini termasuk di Sektor 21 yang di komandani oleh Kolonel Inf. Yusep Sudrajat.

Giat inspeksi pabrik yang dilaksanakan oleh beberapa subsektor di Sektor 21 ini yaitu subsektor 15 Sumedang, subsektor 16 Cicalengka, subsektor 12 Soreang, Cimahi Selatan dan Subsektor 13 Cimahi Utara pada hari Selasa (09/10/2019) yang telah dilaporkan kepada Dansektor 21 Kolonel Inf. Yusep Sudrajat menunjukan tidak ada pembuangan limbah yang berakibat buruk terhadap sungai.

Dalam laporannya, Subsektor 15 Sumedang mengungkapkan bahwa pengecekan pengolahan air limbah di pabrik  PT.WISKA yang beralamat di jalan  Raya Bandung – Garut Km 20.9  desa Sayang kecamatan Jatinangor kabupaten Sumedang hasil Limbah yang di keluarkan bening dan tidak berbau serta ada kolam yang berisi ikan mas.

Sementara itu di subsektor 12 Soreang,pengecekan pengolahan limbah  SW Washing yang dimiliki oleh H. Saefudin yang beralamat di kampung Bojong Waru Rt.02 Rw.03 desa Sukamulya kecamatan Kutawaringin juga terbukti memiliki sarana IPAL yang baik, limbah berwarna jernih, tidak berbusa, dan hasil akhir limbah yang jernih dipergunakan kembali untuk pencucian jeans.

Subsektor 16 Cicalengka dalam laporannya juga menunjukkan hasil yang baik dimana kondisi IPAL di PT. Cemara Agung yang beralamat di jalan Cicalengka Km.31 serta PT. Charoen Pokphan Indonesia (Sosis) jalan Cicalengka Majalaya . Km.2. hasil air limbahnya berwarna bening ikan koi / mas hidup dibak outlet.

Di Cimahi Selatan subsektor 17 menginspeksi pabrk PT. Gede Indah di jalan Industri 1 no. 11 dan PT Matahari Sentosa di jalan Joyodikromo no.42 kelurahan  Utama Cimahi selatan hasil air di outlet berwarna bening ikan mas hidup.

Dengan adanya laporan dari beberapa subsektor di Sektor 21, maka secara umum kondisi sungai yang berada di wilayah kerja subsektor tersebut hingga hari Selasa tersebut aman dan tidak tercemar oleh limbah pabrik. [bn/red]