Damar dan Bagas Pengusaha Millennial Manfaatkan Era Digital Dalam Berbisnis

EDUPUBLIK, Kab Bandung, – Masuknya era digital memang berperan dalam berbagai perubahan bagi perkembangan kehidupan, salah satunya adalah kehidupan dunia usaha (bisnis), yang ditandai dengan adanya penerapan digitalisasi bisnis.

Dengan adanya digitalisasi, semua orang bisa memulai bisnis, bahkan tanpa memerlukan modal besar dan lokasi yang strategis. Banyak orang memanfaatkan teknologi dan hadirnya berbagai peluang bisnis untuk menambah pendapatan dengan berjualan secara online. Tentu saja ini akan berdampak pada terangkatnya perekonomian masyarakat.

Damar seorang petani Milenial yang ber inovasi baru, setelah sukses di bidang pertanian kini merambah di bidang yang lain dengan memotivasi dan mendukung kegiatan positif
M. Liejan Bagas Alfaiz (16 tahun) Salah satu remaja asal Bogor yang beralamatkan Jalan Tatapakan 3 RT 001 RW 010 Desa/Kel Tegal Gundul Kecamatan Bogor Utara Kabupaten Bogor yang mulai memanfaatkan perkembangan digitalisasi, dengan bakat yang ada, memanfaatkan media sosial untuk berkarya sehingga kedepannya bisa menghasilkan dana untuk pribadi.

Bagas sapaan akrabnya, ketika di wawancara media mengatakan” Dengan motivasi dari seorang Abang Damar, yang juga petani millennial yang terbilang sukses di Pangalengan,saya terus mulai berkarya untuk memanfaatkan era digitalisasi, dengan sering update di tik tok ( @bagasalfaizzzz ) Instagram ( @bagasalfaizz ) menampilkan baju baju distro yang dipakai saya” ungkap Bagas siswa Kelas 10 SMK Taruna Terpadu 2 Bogor.

Dengan ini Bagas berharap kedepannya dengan karyanya yang memanfaatkan era digitalisasi, semoga bisa menjadi pengusaha sukses, dan bisa membahagiakan kedua orang tua

” Saya berharap kedepan nya bisa membahagiakan kedua orang tua, dan kedepannya menjadi pengusaha sukses” harap Bagas pemilik akun tiktok ( @bagasalfaizzzz )

Semangat M. Liejan Bagas Alfaiz anak pertama dari 2 Saudara , dari ayah Januarsyah sugianto dan ibu Lilis mardiyah begitu menggebu dan terarah, dan pandai melihat peluang yang ada, ini bisa menjadi sebuah contoh untuk remaja dan pemuda lainnya di seluruh Indonesia untuk memanfaatkan waktunya dengan kegiatan kegiatan dan karya yang positif.[R]