EDUPUBLIK JABAR Mencerdaskan Bangsa
photo credit: Press Conference Fituno Run 10K Challenge / dok. Akbar
EDUPUBLIK, Bandung – Lomba lari jarak menengah dengan menempuh jarak 10K adalah yang selalu menarik bagi para pelari baru maupun yang sudah berpengalaman. Sebagai salah satu produk suplemen kesehatan produksi PT. Kimia Farma (Persero) Tbk., Fituno bertekad untuk membuat Iomba lari 10K terbaik di lndonesra. Fituno Ingin menantang para pelari untuk memecahkan catatan waktu pribadi atau menyelesaikan 10K pertama mereka dalam acara Fituno Run 10K Challenge.
Pada akhirnya Kota Bandung adalah kota dengan iklim sejuk hal ini sangat membantu memfasilitasi para pelari pada event ini, juga dukungan sangat diharapkan dari semua komunitas lari di kota bandung untuk menjadikan kota Bandung sebagai The Best City For Runners.
Demikian disampaikan Brand Ambassador M. Farhan disela-sela acara Community Gathering & Press Conference Fituno Run 10K Challenge bertempat di North Point Cafe jalan Taman Sari No. 88 Bandung, Kamis (15/2/2018)
Farhan menilai sejumlah bangunan arsitektur kota Bandung yang syarat dengan nilai-nilai perjuangan, sejarah dan budaya bisa dinikmati saat mengikuti acara tersebut, bahkan peserta yang ditargetkan sebanyak 3000 peserta tidak hanya datang dari kota Bandung tapi juga dari seluruh Indonesia.
“Tidak mungkin mereka datang langsung pada hari digelarnya acara, pasti menginap dan berbelanja di Bandung, itu menjadi penambahan income bagi kota Bandung, “tandas Farhan.
photo credit: para komunitas lari bandung / dok. Akbar
Sementara itu selain Farhan, hadir pula pelatih atletik terkenal Coach Rudi, GM Marketing Kimia Farma Rizal Ginanjar, Race Director Pandara Sport Andreas Kansil diipandu Erwin Moron dan sejumlah komunitas olahraga lari di Bandung.
Menurut Rizal, para peserta akan lebih leluasa memilih kota Bandung ini, karena jarak tempuh yang relatif pendek, namun tidak menjenuhkan karena melewati lintasan yang variatif, seperti pertokoan, pedestrian, kawasan pendidikan, cagar budaya dan suasana indah lainnya, sehingga sangat leluasa dengan target 3000 peserta, maka tempat yang dilalui tidak menjemukan.
“Selain itu acara ini berbeda, karena akan memecahkan rekor sendiri, contoh Si A lari sepanjang 10 K sebelumnya ditempuh dalam waktu 1,5 jam, maka ketika bisa lebih cepat, maka mendapatkan hadiah, ” tandas Rizal.
Rizal menambahkan, dahulu Bandung memiliki pabrik Kina terbesar di dunia, sehingga sponsor yang terlibat juga merupakan sponsor produk kesehatan Kimia Farma yang pasti nyambung dengan event yang digelar.
“Menantang orang untuk memecahkan rekornya sendiri, disetiap katagori umum dibagi per 10 tahun umur peserta, baik yang sudah dan yang belum pernah lari, maka peserta akan dipisah, bahkan disetiap 1 km ada suguhan musik serta hiburan lainnya,” kata Rizal sambil menambahkan para peserta akan mendapatkan jersy, pemenang dapat medali, minuman dan lain lain.
Senada dengan Rizal, Andreas mengatakan pencatatan waktu dilakukan dengan sistem yang sangat akurat berbentuk chips disimpan di dada peserta.
Group dibagi dua menjadi : 1. Para pelari yang mengejar PB 2. Virgin Runner 10K, setiap kelompok akan ada juara 1-3 tiap group age & kategori, yaitu Kategori Usia 20-29 tahun, 30-39 tahun, 40-49 tahun, 50-59 tahun dan Kategori Usia 60+.
Selain itu ada Kategori kelas pelajar, TNI-Polri dan Kelas Elite. Andreas menambahkan Fituno Run 10K challenge akan digelar di Bandung pada Minggu, 25 Maret 2018.
“Untuk komunitas yang runner nya mendapat podium, akan ada penghargaan kepada komunitas sebagai Juara umum yang memperoleh podium terbanyak,” tandasnya.
Dengan pembagian kategori yang mencakup semua kelompok usia dan keahlian, maka Fituno Run 10K Challenge memberikan hadiah kepada 92 pemenang/podium, dengan rician : 1. 60 podium/pemenang kategori kelompok usia pria dan wanita 2. 6 podium pelajar SLTA putra dan putri 3. 20 podium atlet putra dan putri 4. 6 podium TNl dan Polri putra dan putri Seluruh runner yg berhasil PB akan mendapatkan special gift.
Event Fituno Run 10K Challenge ini akan memberikan total hadiah sebesar 240 juta Rupiah, adapun rute yang akan dilewati meliputi Balaikota-Merdeka-Viaduct-Veteran-Karapitan-Asia Afrika-Braga-wastukencana-Balaikota.[SA]
