EDUPUBLIK, Cimahi – Lubang pembuangan limbah PT Indoputra Utamatex yang sebelumnya ditutup oleh Satgas Citarum Sektor 21, mulai hari ini (Selasa, 7/8/2018) secara resmi dibuka kembali karena mampu menunjukkan hasil pengolahan limbahnya sudah jauh lebih baik dan melakukan pembenahan IPAL.
Pabrik tekstil yang berlokasi di Jalan Nanjung 115-117 ini bahkan telah memasang kolam ikan di ujung saluran pembuangan limbah (outfall) sebagai indikator bahwa limbah yang dibuang sudah aman bagi lingkungan dan ekosistem sungai.
Sebagai indikator buangan limbah yang telah dinilai telah lakukan perbaikan ipal , penambahan alat serta pembuatan kolam ikan yang hasilnya air limbah pabrik tersebut cukup jernih dan telah memenuhi syarat serta aturan yang berlaku. “Sesuai komitmen kami, hari ini kami buka saluran yang telah sekian lama kami tutup,” ujar Kol. Inf. Yusep Sudrajat.
Menurut Peter Wijaya selaku Direktur PT. Indoputra utama Tex, pihaknya telah mengambil beberapa langkah yaitu memperbaiki ipal serta me raycycel limbah.
“Kami telah ambil beberapa langkah dengan memperbaiki kembali Ipal serta me-recycle limbah yang ada,” demikian tuturnya.
Dalam pembicaraannya Peter yang juga selaku Wakil Ketua APINDO Kota Cimahi menyatakan, APINDO Sangat mendukung program Citarum Harum tersebut, dirinya masih dibingungkan oleh Regulasi pemerintah terhadap baku mutu.
“Sepertinya Kami masih dipusingkan dengan regulasi pemerintah tentang baku mutu,” ujarnya.
Setelah pemeriksaan serta peninjauan, Ipal yang telah diperbaharui serta hasil limbah telah sesuai standart dan dipandang hasilnya cukup baik, yang kemudian diakhiri penandatanganan komitmen Perusahaan untuk selalu mendukung program Citarum Harum, komitmen dari pemilik pabrik berupa surat pernyataan bersama yang ditandatangani oleh Komandan Sektor 21 Satgas Citarum Harum dan Pihak Perusahaan.[red]