EDUPUBLIK, Kab Bandung – Kali ini Anggota DPRD Provinsi Jabar Dra Hj Tia Fitriani dari Fraksi NasDem menggelar Reses III tahun 2018 di Kampung Pamoyanan Desa Mekarmanik RT 04 RW 03 Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung (07/12/2018)
Reses itu menghadirkan kurang lebih 250 warga masyarakat sekitar, acara tersebut dihadiri para tokoh masyarakat dan pemuda, Agama, Tim Dulur saTIA, Tim pengerak PKK, serta para ibu kader yang berada di Desa Mekarmanik, serta kader dan simpatisan partai NasDem. Tidak kalah penting diantaranya hadir juga Kepala Desa Mekarmanik Hj Ai Rohaeti, Anggota DPRD Kab. Bandung Nur Fitri Apriyani, Caleg DPR RI Atang Irawan.
Dalam sambutannya Kepala Desa Mekarmanik Ai Rohaeti memaparkan,” Kami atas nama pemerintah desa mengucapkan terimakasih pada para tokoh masyarakat, agama, pemuda para ketua RW RT Mekarmanik yang telah hadir, juga sangat terima kasih ibu Tia Fitriani yang sudah sering beberapa kali datang ke desa ini yang kesekian kalinya, nah ini yang ditunggu tungu masyarakat yaitu kedatangan para anggota dewan baik provinsi maupun kabupaten, mudah mudahan dapat memberikan manfaat untuk kita semua”, paparnya.
Juga dalam kesempatan tersebut ini Tia Fitriani mengatakan,” semoga pada kesempatan reses ini adalah hal untuk memperpanjang silaturahmi kita dan dapat bertatap muka, yang ingin saya sampaikan Yaitu banyak sekali program pemerintah provinsi Jawa Barat salah satunya ingin mewujudkan Jawa Barat yang juara lahir dan bathin dengan inovasi dan kolaborasi sehingga Jabar menjadi provinsi termaju di Indonesia, untuk itu komitmen saya selaku anggota dewan pun menghibahkan serta jiwa dan raga untuk memperjuangkan demi kesejahteraan masyarakat”
“Banyak inovasi program yang luar biasa dengan peningkatan kualitas pelayanan dasar bagi masyarakat , seperti kesehatan, ekonomi pendidikan dan lain lain”, ujarnya.
Masih kata Tia Fitriani,”Pemerintah ingin menjawab aspirasi mengenai kesulitan yang dirasakan oleh masyarakatnya salah satunya membangun desa dengan mengangkat potensi alamnya, seperti pariwisata, pertanian , perkebunan, serta pemberdayaan ekonomi rakyat desa”, ungkapnya.[sa]