EDUPUBLIK, Bandung – Aries Budi Hartanto, Ketua Kelompok ‘Tujuh Ruang’, bersama Donny Armando Rozalie, Penasihat Kelompok ‘Tujuh Ruang’, dan Indra Setiyadi beserta Mentari Juliastasya, dua terakhir ini sebagai Penyelia EO di Kelompok ‘Tujuh Ruang’, secara simultan di Pusat Kegiatan ’Tujuh Ruang’ di Lucky Square Mall P 9 Jl. Terusan Jakarta No.2 Kota Bandung, Jabar (15/4/2019), mengemukakan berbagai gagasan.
Bahasannya, seputar memaknai esensi kreatifitas warga Bandung dan sekitarnya. “Sejak dua tahun lalu kami bergiat, tujuannya – bagaimana melibatkan sebanyak mungkin warga, sehingga Bandung menjadi destinasi wisata kreatif. Yang terjadi saat ini, Bandung baru menjadi destinasi kuliner,” papar Aries.
Berdasarkan kenyataan ini Kelompok ‘Tujuh Ruang’ dalam dua tahun terakhir telah melakukan rintisan, memotivasi kawula muda dengan berbagai aksi. “ Paling anyar kami lakukan semacam kampanye Indonesia damai, pesertanya para kreator mural yang selama ini belum terwadahi,” jelas Aries sambil memperlihatkan mural yang trendy dan memukau di seputar Lucky Square Mall P 9 tempat mereka biasa mangkal.
Sementara itu Donny, Indra dan Juliastasya, mendedarkan munculnya Kelompok ‘Tujuh Ruang’ yang berbadan hukum yayasan ini, berangkat dari keprihatinan sekitar 5.000 komunitas seni di kota Bandung dan sekitarnya, ditengarai belum semuanya terwadahi.
“Padahal, bila kita mampu mengakomodir kemampuan ini, niscaya bisa meningkatkan sisi positif, terutama ekonomi, dan keberlangsungannya,” kata Donny yang diamini Indra –“Makanya, berlandaskan pada konsep edukasi, inkubasi, dan eksebisi, diharapkan kami dapat mengelaborasi potensi ini secara optimal.”
Menuju Bakref
Rencana paling dekat Kelompok ‘Tujuh Ruang’ akan menggelar Bandung Reborn, ini sebagai sasaran antara menuju Bakref (Bandung Kreatif Festival) yang digagas akan menjadi icon terwujudnya – Bandung Wisata Kreatif.
“Bandung Reborn ini akan digelar Sabtu, 27 April 2019 di tempat ini. Sedangkan Bakref sendiri akan digelar ancang-ancang pada akhir 2019,” kata Aries
Bedah idea lanjutannya, masih dalam konteks mewujudkan konsep Bandung Wisata Kreatif itu, mereka menghimbau:
“Silahkan bergabung dengan kami. Mari kita bekerja secara independen dan bertanggung-jawab pula tentunya. Persoalan biaya, kita pecahkan bersama. Kebetulan di ‘Ruang Tujuh’ ada divisi bisnis. Intinya, kita learning by doing, sekaligus dengan cara yang benar dan terukur dan happy-happy saja,” jelas Aries yang diapresiasi para hadirin kala itu – “Jangan ragu, punya idea apapun, kita bincangkan dan cari solusinya, di sini.” [HS/SA]