EDUPUBLIK, Kab Bandung – Sehari itu (16/2/2018) kegiatan Eka Santosa, Ketua Umum DPP Gerakan Hejo sejak pagi hingga malam seakan tiada jeda. “Seperti biasa, silih berganti tamu dengan berbagai kepentingan. Alhamdulillah semua hepi …,” urai Deni ‘Ozenk’ Tudirahayu tangan kanannya yang sehari-hari ngepos di Kawasan Eko Wisata dan Budaya Alam Santosa, Pasir Impun Kabupaten Bandung.
Paginya Eka menemani tamu khusus yang menginap di kediamannya, yakni Ulil Abshar Abdalla. “Paling esensial Bung Ulil selama menginap hingga kepulangannya ke Jakarta, ia mengagumi kawasan Alam Santosa. Konsep rehabilitasi lingkungan dan keterlibatan masyarakat adat se Jabar, diapresiasi olehnya,” ujar Eka beberapa saat sebelum memberi kata sambutan dalam riungan Paguyuban Jeep Bandung (PJB) di Alam Santosa yang luasnya sekitar 4,5 hektar.
Kepentingan pengurus inti PJB berkumpul alias ngariung di Alam Santosa pada Jumat malam (16/2/2018), gerangan apa?”Malam ini kami sebut ‘camping bersama’. Salah satu tujuannya melakukan diklat re-generasi menghadapi penanganan event program ke depan,” papar Adjat Sudradjat, Ketua PJB 2017 – 2020.
“Besok (Sabtu) siang masih di Alam Santosa akan berkumpul puluhan anggota PJB dari pelosok Jabar dan beberapa dari luar Jawa. Jadi besok akan lebih seru, sambil konsolidasi,” lagi ujar Adjat yang menjelaskan kiprah organisasinya sejak 1998 terdaftar sekitar 600-an kendaraan jenis Jeep, dengan 100 anggota aktif –“Kegiatan kami tak sekedar touring melainkan sebagai ponggawa lingkungan dan terjun ke berbagai bhakti sosial termasuk dalam kebencanaan di berbagai daerah di Nusantara.”
Sinergitas itu
Terpenting menurut Rudi ‘Rahayu’ Rambo, salah satu pengurus PJB kepada redaksi menerangkan:”Tadi kita lihat sendiri dalam paparannya Kang Eka Santosa dan pihak PJB menyatakan sapuk (sepakat) untuk mensinergikan kepedulian terhadap lingkungan di Jabar. Ini kami anggap penting.
Sementara bagi Eka Sendiri usai melakukan semacam kesepakatan antara PJB dengan Gerakan Hejo:”Ada sinergitas, ternyata. PJB tadi itu selama ini telah mengimplementasikan dengan nyata sebagai ponggawa lingkungan. Ini yang selaras dengan visi dan misi kita selama ini pada pemulihan lingkungan di Tatar Sunda. Api cinta lingkungan semoga makin membara …”
Cukup menarik dalam selipan petemuan langka ini Eka dimasukkan sebagai ‘anggota kehormatan’ PJB.”Baru tahu kami, Kang Eka selama ini memiliki dan merawat dengan baik kendaraan jenis 4 X 4 Austin produk 1957. Austin ini ternyata warisan dari sesepuh Jabar Mang Ihin atau kita kenal Solihin GP.”
Eka sendiri pada akhir pertemuan disela menyaksikan puluhan Jeep mengelilingi api unggun di Alam Santosa bagian atas (puncak) iseng-iseng sempat ditanya redaksi – Hubungan tamunya hari ini antara Ulil Abshar Abdalla dengan para penggila jeep ? “Ah, itu silahkan tafsirkan sendiri oleh Anda. Utama bagi kami di Alam Santosa, siapa pun boleh bergabung selama bersetuju ke pemulihan lingkungan. Buktinya, Bung Ulil dan rekan-rekan Bung Adjat sudah sapuk menebar cinta lingkungan.” (HS)