hari ini :

Home » Politics » Tia Fitriani anggota DPRD Jawa Barat Gelar Reses II 2018 di Desa Panyadap Kab. Bandung

Tia Fitriani anggota DPRD Jawa Barat Gelar Reses II 2018 di Desa Panyadap Kab. Bandung

photo credit: Paparan Tia Fitriani pada Reses II 2018 di Desa Panyadap Kab. Bandung / dok. Akbar

EDUPUBLIK, Kab. Bandung -Legislator Dra Hj Tia Fitriani Anggota DPRD Provinsi Jabar dari Fraksi NasDem menggelar Reses II tahun 2018 di hari ke tiga yaitu di kampung Puja Desa Panyadap RT.01 RW.13 Kecamatan Solokan Jeruk Kabupaten Bandung , Selasa (05/06/2018).

Kegiatan Reses legislator Tia Fitriani itu berjalan cukup lancar dan di sambut baik warga serta dihadiri ratusan warga masyarakat yang penasaran apa yang nanti akan di sampaikan  Tia Fitriani di reses ll 2018, di hari ketiga ini yang di selenggarakan  di Desa Panyadap Rt.01 RW.03. Acara tersebut dihadiri para tokoh masyarakat , Agama, pemuda, RT, RW, dan juga kader dan simpatisan partai NasDem, serta Tim dulur saTIA

Hadir juga kepala desa Panyadap, Agung dalam kata sambutanya mengatakan,”Kali ini kita kedatangan tamu agung yaitu anggota dewan dari provinsi Jabar, ibu Tia Fitriani , mudah mudahan kedatangan ibu Tia Fitriani Bisa menjadi jembatan untuk kemajuan desa Panyadap di bawah bimbingan ibu Tia”

“Saya selaku kepala desa ucapkan selamat datang di desa Panyadap yang brjumlah penduduk 13 ribu jiwa dengan 57 rt, 16 rw dan 6 dusun, desa penyadap ini bukan desa industri, namun 75% sawah dan juga salah satu penyuplay kebutuhan beras untuk kabupaten Bandung, namun persoalan bagi para petani kali ini adalah tidak maksimalnya fungsi irigasi, padahal desa ini terdapat
5 sungai yang melintasi daerah Panyadap, namun sungainya sekarang penuh dengan sampah,
program untuk normalisasi irigasi di upayakan, namun kalo pola prilaku warganya tidak dirubah seperti membuang sampah ke sungai atau irigasi ini sangat mencemari, dan yang kita kerjkan mubazir”, ujarnya.

photo credit: Agenda Reses II 2018 di Desa Panyadap Kab. Bandung / dok. Akbar

Menanagapi persoalanya yang ada di desa panyadap Tia pun mengatakan,” mari kita rubah pola pokir kita umtuk meperlakukan sampah dengan bijak, jangan membuangnya sembarangan yang kerap kali mengotori irigasi, saluran irigasi sulit untuk di bereskan kalo pola pikir kitanya belum berubah , air dari irigasi ini adalah sumber air yang sangat besar apa lagi masarakat desa panyadap 75% nya adalah di bidang pertanian , maka sumber airnya mari kita jaga bersama untuk kebutuhan pertanian juga lainnya”, katanya

Lanjut Tia,”Saya melanjutkan apa yang di sampaikan pak kades panyadap mari kita berubah sejak saat ini , kita gotong royong, kita sama-sama membersihkan sampah irigasi , namun jangan di ulang lagi membuang sampah ke irigasi, kita saling mengingatkan Nanti kalo di tepian sungai atau irigasinya butuh tanaman keras untuk lakukan penghijauan, kita akan bantu bibit pohonnya”, pungkasnya.

Masih kata Tia,”Bagi para petani di desa Panyadap kita pun akan fasilitasi pelatihan untuk pengembangan pertanian juga agar kemampuan petaninya meningkat, bukan hanya itu bahkan kitapun sedang dalam pembahasan raperda perlindungan bagi para petani dari segala aspek,” ujarnya.(SA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*