hari ini :

Home » Lingkungan » Kerja Sektor 21 Awasi Limbah Menui Hasil – Kini anak anak tak Ragu Berenang di Sungai

Kerja Sektor 21 Awasi Limbah Menui Hasil – Kini anak anak tak Ragu Berenang di Sungai

EDUPUBLIK, Kab Bandung – Anak-anak di sekitar Desa Langonsari, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, kini tak ragu lagi bermain dan berenang di wilayah Sungai Cisangkuy.

Hal ini tampak kala jajaran Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 07/Cisangkuy ikut mengawasi anak-anak yang sedang bermain di sungai seusai melaksanakan kegiatan pengecekan IPAL ke sejumlah pabrik di Pameungpeuk dan Banjaran yang membuang hasil olahan limbahnya ke aliran Sungai Cisangkuy, Selasa (11/12/2018).

“Kami tidak menyuruh anak-anak itu untuk berenang. Tapi melihat kondisi airnya sekarang, Sungai Cisangkuy sudah tidak lagi berwarna hitam dan berbau,” kata Dansubsektor 07 Serka Dia Rohdiana. “Ya, jika habis hujan aliran sungai masih bercampur dengan lumpur,” tambahnya menjawab warna air yang kecoklatan.

“Semoga saja industri-industri yang ada di sepanjang Sungai Cisangkuy konsisten untuk tidak membuang limbah dalam kondisi kotor ke sungai,” ujarnya mengingatkan.

Dikatakan oleh Serka Rohdiana, pihaknya sesuai dengan yang diperintahkan oleh Dansektor 21 Satgas Citarum Kolonel Inf Yusep Sudrajat, untuk rutin melaksanakan sidak ke IPAL pabrik, untuk mengecek apakah pabrik konsisten dan melakukan perubahan-perubahan di IPAL agar pengolahan limbahnya sesuai dengan arahan dari Satgas, termasuk mengecek keberadaan ikan di bak kontrol outlet IPAL.

Menanggapi mulai maraknya anak-anak bermain di aliran sungai, Dansektor 21 Satgas Citarum Kolonel Inf Yusep Sudrajat mengatakan, “Artinya sudah ada kemajuan dengan adanya Satgas Citarum ini, yang sebelumnya kondisi sungai kotor, bau, berwarna, dan tidak berani masyarakat memanfaatkan dan mendekat ke sungai, sekarang bahkan masyarakat sudah berani berenang,” ucapnya beberapa waktu lalu saat sidak ke PT SIAP.

Namun demikian, kata Dansektor, warga masyarakat agar waspada saat beraktifitas di sungai karena kondisi curah hujan yang saat ini cukup tinggi.

“Saya ucapkan terima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang telah mengelola IPAL-nya dengan baik sesuai arahan Satgas, untuk ikut berperan aktif mengembalikan ekosistem di DAS Citarum,” pungkasnya. [rls]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*